Liputan6.com, Jakarta - Terus meningkatkan pelayanan untuk para pengguna jalan tol, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk menerapkan pembayaran tol tanpa berhenti.
Teknologi transaksi nirsentuh atau dikenal dengan Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diterapkan pada akhir 2022.
Baca Juga
Nantinya pengguna jalan tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol apalagi mengantri tapping kartu uang elektronik saat melakukan pembayaran.
Advertisement
Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan, implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis MLFF akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol.
"Tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Minggu (22/5/2022).
Danang melanjutkan, untuk ruas jalan tol yang akan diterapkan sistem tersebut pada akhir tahun masih dalam pembahasan.
"Nantinya, teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS) yang dimana merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit," kata Danang.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Electronic On-Board Unit
 Perangkat yang rencananya digunakan untuk transaksi nirsentuh MLFF, yaitu Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU, dan perangkat Electronic Route Ticket dimana pengguna dapat memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.
Melalui penerapan transaksi nirsentuh MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol (0) detik.
Sebelumnya dengan penggunaan uang elektronik (e-Toll) juga telah mengurangi waktu transaksi maksimal 5 detik.
"Manfaat lain adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. Selain memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman dan berkelanjutan dan juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat," tukas Danang.
Advertisement