Liputan6.com, Jakarta - Menyadari tren elektrifikasi yang terus meningkat dan mendapat perhatian dari konsumen otomotif, pabrikan mobil listrik Cina, Nio, kini menggandeng Shell untuk menghadirkan layanan pengisian baterai kendaraan listrik.
Hal ini sejatinya sudah dilakukan oleh NIO dan Shell sejak November 2021. Namun, baru pada awal Agustus 2022, NIO dan Shell mulai meluncurkan stasiun supercharging dan pertukaran baterai NIO-Shell Station.
Baca Juga
Stasiun pengisian dan pertukaran baterai pertama yang mereka hadirkan ini terletak di Xiamen, Provinsi Fujian di China Tenggara. Fasilitas tersebut telah dilengkapi dengan unit swap baterai generasi kedua serta fasilitas supercharging berkapasitas 180 kW.
Advertisement
Sebagai fasilitas stasiun pengisian baterai hasil kolaborasi ini, pengisian baterai supercharging tersebut nantinya tidak hanya dihadirkan untuk wilayah China.
Akan tetapi, sesuai dengan visi dan misi mereka, nantinya dataran Eropa juga akan menjadi wilayah jajahan dalam menghadirkan layanan supercharging tersebut.
Melalui outlet baru tersebut, NIO, telah memiliki sebanyak 1.048 titik pertukarang baterai dan 1.777 charging station di China. Tidak berhenti di situ, mereka juga telah menghadirkan infrastruktur lainnya yakni membangun lebih dari 10.000 tiang pengisian di negara tersebut.
Dari kerjasama tersebut, NIO dan Shell telah sepakat untuk menghadirkan sebanyak 100 stasiun pertukaran baterai pada 2025 mendatang. Nantinya, kedua belah pihak ini akan pilot project tersebut di seluruh Eropa pada akhir 2022.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Chery Siap Luncurkan Mobil Baru di Indonesia pada Oktober 2022
Pabrikan mobil asal Cina, Chery siap meluncurkan secara resmi model barunya di Indonesia. Saat ini, jenama Negeri Tirai Bambu ini tengah melakukan persiapan, untuk bisa segera menghadirkan dan menjual mobilnya di pasar Tanah Air.
"Oktober kita akan luncurkan model kita di Indonesia. Saat ini, kita sedang persiapkan lokal produksi, dealer network departement, branding," jelas Executive Vice President Chery International Zhang Shengshan, saat wawancara terbatas, di The Terrace, Senayan Golf, Rabu (3/8/2022).
Chery sendiri akan serius bermain di pasar Indonesia. Bahkan, pabrikan Tiongkok ini siap untuk membawa setidaknya tiga model baru, yaitu Chery Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro serta mobil listrik Omoda 5.
Sebelumnya di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, PT Chery Motor Indonesia menyatakan keseriusannya dalam menjajaki pasar otomotif Tanah Air. Tidak cuma model bermesin konvensional, pabrikan asal Tiongkok itu juga menyiapkan kendaraan elektrifikasi.
"Kami menyiapkan delapan (8) model yang bakal diproduksi secara CKD di Indonesia termasuk model hybrid dan listrik," jelas Zeng Shou, Sales & Dealer Network Development Director PT Chery Motor Indonesia.
Guna memudahkan pelanggan dalam memiliki unit Chery serta memenuhi kebutuhan layanan after sales, jaringan dealer pun dipersiapkan. Tak tanggung-tanggung, Chery menargetkan ratusan dealer berdiri di Indonesia.
"Kami target 100 dealer dalam dua tahun. Dan hingga akhir tahun ini sendiri kami targetkan buka 70 dealer," ujar Zeng.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement