Start dari Barisan Tengah, Pembalap Ini Bakal Tampil Ngotot di MotoGP Jepang 2022

Hujan deras mengguyur Sirkuit Twin Ring Motegi saat sesi kualifikasi MotoGP Jepang 2022, Sabtu (24/9/2022). Kondisi ini menjadi kendala bagi para pembalap termasuk Enea Bastianini yang pekan lalu memenangkan MotoGP Aragon 2022.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 25 Sep 2022, 08:07 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2022, 08:07 WIB
Enea Bastianini - MotoGP Misano - 2 September 2022
Pembalap Ducati Gresini Racing Enea Bastianini mengendarai sepeda motornya saat sesi latihan bebas MotoGP San Marino di sirkuit Misano, Jumat, 2 September 2022. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras mengguyur Sirkuit Twin Ring Motegi saat sesi kualifikasi MotoGP Jepang 2022, Sabtu (24/9/2022). Tentu saja kondisi ini menjadi kendala bagi para pembalap termasuk Enea Bastianini.

Saat balapan nanti, Minggu (25/9/2022), pembalap andalan Gresini Racing MotoGP yang pekan lalu menjuarai MotoGP Aragon 2022 itu akan start dari posisi 15.

Sekadar informasi, saat sesi babak kualifikasi pembalap asal Italia itu menorehkan waktu 1:56,130 detik di sirkuit sepanjang 4.801 meter.

"Saya sangat percaya diri untuk sesi sore hari karena kami sangat kencang di pagi hari saat kondisi basah. Rencana kami rusak akibat adanya insiden, andaikan tak ada kejadian kemungkinan bisa lebih cepat catatan waktunya," beber Bastianini.

Pembalap bernomor 23 itu mengaku, tak melakukan kesalahan sama sekali di tikungan lima. Saat balapan nanti, Ia pun bertekad untuk tampil all out demi mendapat posisi terbaik.

“Saya tidak melakukan kesalahan di tikungan lima, bahkan di data terkonfirmasi. Sepertinya kita bisa lakukan yang terbaik di balapan nanti. Saya akan berusaha dekat dengan pembalap terdekat dan perbaiki posisi lebih cepat," terangnya.

 

Persiapan Saat Warm Up

Sementara itu, pembalap Gresini Racing MotoGP lainnya, yakni Fabio Di Giannantonio, akan start di posisi 16.

Saat sesi latihan, pembalap bernomor 49 itu merasa nyaman dan mengalami peningkatan performa. Ia juga sangat menikmati guyuran hujan. Tapi saat babak kualifikasi semuanya berubah.

"Namun kondisi memburuk dan saat kualifikasi saya sayangkan tidak memiliki feeling serupa dengan bagian depan motor, terutama saat pengereman," katanya.

"Ketika Q1 banyak pembalap yang kencang saat hujan, dan sangat sulit bisa tembus ke Q2. Kita bisa melakukan dengan baik saat balapan, jadi kita harus persiapkan sebaik mungkin saat warm up," tutup pembalap yang akrab disapa Diggia.

Untuk diketahui, pada balapan kali ini tim Gresini Racing MotoGP akan didukung langsung oleh perwakilan dan konsumen Federal Oil yang berangkat ke Sirkuit Motegi, Jepang.

Infografis MotoGP
Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya