Sudah Sesuai Standar Emisi Euro4, Isuzu Klaim Penjualan Kendaraannya Meningkat

Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah melengkapi seluruh line-up kendaraannya dengan standar emisi Euro 4. Dengan baku mutu gas buang barunya tersebut, pabrikan asal Jepang ini, mengklaim penerimaan berbagai modelnya di masyarakat cukup baik, bahkan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Marketing Communications Manager IAMI, Puti Annisa Moeloek mengatakan, pada dasarnya untuk kendaraan komersial jika memang kebutuhan makro ekonomi jalan, maka penjualan juga akan meningkat.

Penjualan bagus, yang belum kita ketahui penerimaannya. yang belum kita ketahui 100 persen, masalah beberapa waktu saat pakai. Meskipun, ada beberapa faktor yang memang bisa menjadi penghambat, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga produk yang lebih mahal karena sudah Euro4, dan lainnya.

"Kebetulan memang makro ekonominya bagus, bisnis jalan. So far, semuanya meningkat dibanding tahun lalu," jelas wanita ramah yang akrab disapa Nisa ini, saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/10/2022).

Lanjutnya, untuk tiga sektor yang masih jadi andalan Isuzu sendiri adalah logistik, pertambangan, dan juga agribisnis. Namun memang, Annisa menegaskan, jika untuk sektor pertambangan, masih tergantung kondisi pasar, karena memang sektor ini tidak begitu stabil dibanding dua sektor lainnya.

"Mining kan bisa dikatang kurang stabil, jadi kalo misalkan lagi naik kita masuk kalau lagi turun kita lepas. Sedangkan untuk logistik dan agribisnis, akan stabil," tegasnya.

Sementara itu, terkait jumlah penjualan dari Januari hingga Agustus 2022, Isuzu Elf hampir 9.700-an unit sedangkan tahun lalu hanya 6.200-an unit . Sedangkan Traga, sudah mencapai 8.600-an unit dibanding tahun lalu sebesar 6.200-an unit, dan Giga di angka 1.700-an unit.

Sedangkan untuk total keseluruhan penjualan Isuzu hingga Agustus 2022, mencapai 20.700-an unit dibanding periode yang sama tahun lalu, hanya sebesar 13.700 unit.