Negara ASEAN Sepakat Berkolaborasi Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sepakat untuk membangun ekositem kendaraan dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia, sehingga hilirisasi industri menjadi kunci

oleh Arief Aszhari diperbarui 12 Mei 2023, 17:37 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 17:37 WIB
Jokowi Resmi Buka KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo
"Yang Mulia para pemimpin ASEAN, selamat datang di KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Indonesia," ujar Jokowi. (AP Photo/Achmad Ibrahim, Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sepakat untuk membangun ekositem kendaraan listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia, sehingga hilirisasi industri menjadi kunci.

"ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik, dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia," ujar Presiden Joko Widodo, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, dikutip dari Antara, Jumat (12/5/2023).

Selain itu, komitmen di industri kendaraan listrik termasuk membangun membangun ASEAN sebagai pusat produksi global industri kendaraan listrik untuk mendukung ekonomi yang berkelanjutan di kawasan dengan mempertimbangkan ruang kebijakan negara-negara anggota ASEAN dalam memanfaatkan keunggulan komparatifnya.

Selain itu, para pemimpin negara dalam KTT ASEAN juga mendorong harmonisasi standar regional untuk ekosistem kendaraan listrik serta pelatihan dan sertifikasi berdasarkan standar internasional yang tidak terbatas dari sisi teknologi, tapi juga dari standar keselamatan termasuk perlindungan terhadap risiko kebakaran.

Harmonisasi ini juga termasuk mengenai spesifikasi produk, infrastruktur, charging station termasuk penggantian baterai hingga masalah distribusi baterai listrik dan limbah baterai.

Dalam pernyataan itu disebutkan pula bahwa kerja sama tersebut bisa melalui kolaborasi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia, promosi peluang investasi dan peningkatan kesadaran publik, pengelolaan dampak lingkungan secara tepat, penguatan ketahanan energi regional.

Emisi Gas Rumah Kaca

Toyota Pinjamkan 65 Unit Mobil Listrik bZ4X untuk Mobilitas di KTT ASEAN (Ist)
Toyota Pinjamkan 65 Unit Mobil Listrik bZ4X untuk Mobilitas di KTT ASEAN (Ist)

Selain itu, terdapat promosi penggunaan energi terbarukan di sektor mobilitas, secara bertahap meninggalkan kendaraan bermesin pembakaran internal konvensional menjadi kendaraan nol emisi, termasuk kendaraan listrik, dan membahas agenda pembiayaan untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan.

Para pemimpin ASEAN kembali menegaskan komitmennya terhadap Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim dan Perjanjian Paris guna mengurangi emisi gas rumah kaca.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya