Viral Mobil Jatuh ke Jurang saat Dipakai Belajar Menyetir, Simak Cara Hindari Insiden Serupa

Beberapa waktu ini video yang menunjukan mobil Toyota Vios jatuh ke dalam jurang sedang ramai di media sosial. Pasalnya, insiden itu terjadi karena sang sopir sedang belajar nyetir.

oleh Jordy Rivaldo diperbarui 14 Mei 2023, 12:12 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2023, 12:12 WIB
Ilustrasi Menyetir
Ilustrasi menyetir. (Sumber foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu ini video yang menunjukkan mobil jatuh ke dalam jurang sedang ramai di media sosial. Pasalnya, insiden itu terjadi karena sang sopir sedang belajar menyetir.

Video pendek tersebut diunggah melalui akun media sosial Instagram @terang_media. Berdasarkan keterangan unggahan itu, tragedi ini terjadi di Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. 

Tidak main-main, jurang yang diterobos oleh pengendara pemula tersebut memiliki kedalaman sekitar 20 meter. Akibat aksi terjun bebas ini, hampir seluruh bagian bodi mobil ini hancur sampai tak berbentuk.

Untungnya kedua korban berhasil selamat dan segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Jatinom dalam kondisi luka-luka. Namun, tentunya sang pemilik mobil tetap mengalami kerugian materi yang cukup besar.

Maka dari itu, belajar menyetir mobil harus dilakukan dengan cara yang aman. Untuk menghindari kejadian serupa, berikut beberapa tips belajar mengemudi untuk pemula dari auto2000:

1. Kenali seluruh fitur mobil

Mengenal seluruh fitur serta fungsi mobil sangat penting saat berkendara. Pelajari fitur pada dashboard seperti, roda kemudi, tombol lampu sein (lampu belok), klakson, dan tuas persneling, serta waktu yang tepat untuk menggunakanya.

Selain itu, pahami juga fungsi pedal utama pada mobil, yaitu pedal kopling, rem, dan gas. Sangat disarankan untuk melakukan simulasi dengan menghidupkan fitur-fitur tersebut terlebih dahulu sebelum berkendara agar tidak kagok.

 

 

2. Cari tempat latihan yang aman

 

Pilihlah daerah latihan yang aman, yakni tempat luas dan sepi dari kendaraan atau pemukiman. Dengan begitu, resiko membahayakan orang lain dapat diminimalisir.

Selain itu, pengendara juga dapat lebih berkonsentrasi saat belajar. Lakukanlah latihan di tempat tersebut secara rutin sampai terbiasa. 

Jika sudah mulai handal baru pindah ke jalan yang sedikit ramai dan berlanjut lagi ke jalan raya. Jangan lupa untuk berlatih di kondisi jalan tertentu seperti, tanjakan, turunan, jalanan berlubang, dan lain-lain.

3. Atur jok senyaman mungkin

Posisi duduk juga menentukan kenyamanan dan konsentrasi selama berkendara. Perhatikan sandaran jok dengan mengaturnya menjadi tegak agar mata tetap tertuju pada arah jalan.

Hindari posisi duduk tegang karena dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudikan mobil. Pastikan juga jarak antara jok dan dashboard cukup lebar agar kaki lebih leluasa saat menginjak pedal.

 

4. Berlatih mengendalikan rem, gas, dan kopling

 

Bagi pengendara mobil manual, tiga komponen di atas paling penting dalam mengemudikan mobil dibanding  fitur lainya. Pahami fungsi tiga pedal tersebut dan bertanyalah pada instruktur kursus mengenai timing yang tepat untuk menggunakanya.

Sementara itu, bagi pengendara mobil matic hanya perlu memperhatikan kestabilan gas dan rem. 

5. Jaga konsentrasi selama belajar mengemudi

Kunci penting dalam belajar mengemudi mobil adalah konsentrasi. Hilangkan mindset buruk tentang latihan mengemudi mobil karena bisa menghambat perkembangan.

Tenangkan pikiran dan tetap rileks sebelum mengendarai mobil agar konsentrasi tetap terjaga. Jangan biarkan perhatian teralihkan oleh kondisi jalanan atau dalam mobil yang cukup mengganggu.

Infografis Boleh Lepas Masker Kode Keras Pandemi ke Endemi Covid-19
Infografis Boleh Lepas Masker Kode Keras Pandemi ke Endemi Covid-19 (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya