Dibekali Baterai Lithium, Toyota Yaris Cross Hybrid Punya Kelebihan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Mobil hybrid yang dipasarkan Toyota biasanya dibekali dengan baterai nikel. Namun, berbeda dengan all new Yaris Cross yang baru saja diluncurkan di Indonesia dengan status world premiere.

Dijelaskan Chief Engineer all new Yaris Cross Toru Uda, dengan aplikasi Toyota Hybrid System dikembangkan dengan memadukan motor listrik dan juga baterai lithium-ion. Dengan penggunaan jenis penyimpanan daya tersebut, mobil ini memliki beragam keunggulan, seperti lebih kompak dan bertenaga dan yang kedua adalah tenaga dan respons menjadi sangat baik.

"Bisa disimpulkan, yang tepat untuk model ini adalah lithium-ion. ini adalah kombinasi yang tepat untuk hybrid Yaris Cross," jelas Uda, di sela-sela peluncuran all new Yaris Cross, di Westin, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).

Secara rinci, THS dengan pengembangan di motor listrik dan pemakaian baterai Lithium-Ion yang lebih kompak dan bertenaga, menyuguhkan linier performance yang semakin kuat dan intuitif, namun hemat bensin, hening, dan ramah lingkungan.

Adanya EV Mode memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk merasakan langsung keunikan karakter berkendara sebuah kendaraan listrik murni yang senyap, responsif, dan zero emission. Tidak kalah penting, biaya kepemilikan tetap terhitung rendah karena tidak diperlukan perawatan tambahan.

Penggunaan baterai Lithium-Ion sebagai yang pertama pada Hybrid EV Toyota di Indonesia, memiliki keunggulan yakni lebih tahan suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih kompak.

Penempatan baterai hybrid di bawah bangku penumpang belakang membuatnya tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang. Pemilihan posisi di bawah dek ini juga berkontribusi untuk meningkatkan handling mobil dan membantu menurunkan pusat gravitasi kendaraan sehingga mobil kian fun to drive.

All new Toyota Yaris Cross Resmi Meluncur di Indonesia. Hadir dalam dua varian, yaitu mesin bensin dan hybrid, penantang Honda HR-V ini sekaligus menjadi model hybrid kedua yang diproduksi lokal setelah Kijang Innova Zenix hybrid.

Direktur Operasional PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) all new Toyota Yaris Cross telah mencapai 80 persen. Bahkan melebihi Toyota Innova Zenix yang hanya 60 persen.

"Iya, karena engine sudah dibikin di sini. Tinggal baterainya saja. Komposisinya cukup kecil (20 persen) karena kita pakai baterai hybrid 0,7 kWh," jelas Bob, di sela-sela world premiere all new Toyota Yaris Cross, di Westin Jakarta, Senin (15/5/2023).

Lanjut Bob, untuk all new Toyota Yaris Cross menang sebagian komponennya sudah dilokalisasi, dan bahkan komposisinya cukup tinggi.

"Ya kuncinya efisiensinya bagus, localize-nya bagus, kemudian ekspornya juga oke," tegas Bob.

Namun, ketika ditanya produksi atau penjualan all new Toyota Yaris Cross dengan target 1.500 hingga 1.800 unit yang tentunya lebih kecil dibanding Kijang Innova Zenix, jumlah tersebut memang belum termasuk untuk pasar ekspor.

"Itu tadi yang disampaikan pak Anton, domestik saja (1.500 sampai 1.800). Kita biasanya 50:50 (ekspor dan domestik). Nanti pas produksi kita sampaikan kepastiannya," pungkasnya.