Jangan Panik Jika Terlibat Kecelakaan Kendaraan Bermotor, Simak 5 Hal yang Sebaiknya Dilakukan

Baru-baru ini, aksi tabrak lari yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat sedang ramai di media sosial. Entah apa yang dipikirkan oleh si pengendara, seharusnya ia tidak kabur dari situasi itu. Maka dari itu, penting bagi seluruh pengendara untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi insiden serupa.

oleh Jordy Rivaldo diperbarui 01 Jun 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Kecelakaan Mobil (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, aksi tabrak lari yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat sedang ramai di media sosial. Akibat aksi tersebut, pelaku pun diamuk massa sampai mobilnya dirusak.

Kabarnya, sebelum si pengendara melarikan diri ia sempat menyerempet sejumlah kendaraan lain. Namun, usaha melarikan dirinya tersebut jadi gagal karena terhalang kemacetan di jalan.

Akhirnya setelah kena skakmat sejumlah warga yang geram pun langsung mengerumuni mobil tersebut. Bukan hanya satu atau dua orang saja, jumlah warga yang mendatangi si pengendara terlihat sangat banyak.

Bahkan, salah satu warga ada yang mencoba merusak mobil dengan menendangnya, sedangkan sejumlah warga juga sempat merekam momen tersebut. Hasil rekaman itu pun diunggah melalui akun Instagram @terang_media pada Selasa, (30/05/2023).

Entah apa yang dipikirkan oleh si pengendara, seharusnya ia tidak kabur dari situasi itu. Biar bagaimanapun melarikan diri saat menabrak pengendara lain bukanlah solusi. 

Maka dari itu, penting bagi seluruh pengendara untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi insiden serupa. Dikution dari laman resmi daihatsu, berikut lima hal yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan:

1. Jangan tinggalkan mobil di jalan

Bila insiden tidak terlalu parah lebih baik parkirkan dulu mobil di bahu jalan, jangan didiamkan apalagi hingga menimbulkan kemacetan. Kemudian, sesegera mungkin hubungi polisi sehingga pengendara akan mendapatkan bantuan termasuk ambulans bila diperlukan.

2. Jangan tinggalkan tempat kejadian

Jangan sekalipun meninggalkan lokasi kejadian. Meninggalkan lokasi kejadian dapat menambah hukuman, terlebih bila kecelakaan tersebut menimbulkan korban jiwa. 

Sekali lagi, pihak yang menabrak harus bertanggung jawab memberikan laporan sedetail mungkin mengenai kejadian kecelakaan kepada polisi.

3. Menghilangkan barang bukti

Bila polisi mencari barang bukti saat anda mengalami kecelakaan dan anda dengan sengaja menghilangkannya lebih baik hal ini jangan anda lakukan. Hal itu akan menambah situasi buruk buat anda ke depannya.

 

4. Tidak menghubungi polisi dan catat detail kecelakaan

Tidak melaporkannya ke polisi saat melihat kecelakaan termasuk bentuk pelanggaran. Langkah yang harus dilakukan saat menemukan kecelakaan, lebih baik segera melaporkan ke polisi terdekat. 

Jangan lupa juga untuk minta data-data pribadi dari pihak lain yang terlibat (pemilik mobil yang ditabrak atau menabrak), catat nomor SIM, nama, alamat, nomor telepon, dan juga plat nomor kendaraan.

5. Jangan sepelekan dampak sakit saat kecelakaan

Terkadang ketika mengalami kecelakaan, pengendara sering lupa untuk memeriksa ke rumah sakit setelah. Meskipun, hanya mengalami cedera yang tidak terlalu parah, alangkah baiknya tetap periksa secara detail ke pihak rumah sakit.

Gunanya agar dapat mengetahui cedera tersebut benar-benar parah atau tidak.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya