Fantastis, Uang Makan Harian Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe Setara Mobil Mewah BMW Seri 3 Terbaru

Menghabiskan uang sebesar 1 miliar rupiah per hari untuk kebutuhan makan dan minum tentu bukan jumlah yang sedikit. Bahkan, uang tersebut bisa dibelikan dibelikan untuk mobil mewah keluaran terbaru.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 27 Jun 2023, 13:19 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 13:04 WIB
Fantastis, Uang Makan Harian Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe Setara Mobil Mewah BMW Seri 3 Terbaru
Fantastis, Uang Makan Harian Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe Setara Mobil Mewah BMW Seri 3 Terbaru

Liputan6.com, Jakarta - Dana operasional Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe sejak 2019 hingga 2022 mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata.

"Dari tahun 2019 sampai 2022 itu yang bersangkutan itu setiap tahun, dana operasional yang bersangkutan itu Rp 1 triliun lebih," ujar Alex di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).

Dikutip dari News Liputan6.com, menurut Alex, uang tersebut paling banyak dibelanjakan makanan dan minuman. Menurut Alex, dalam satu hari Lukas Enembe bisa menghabiskan uang Rp 1 miliar untuk belanja makan dan minum.

"Sebagian besar dibelanjakan untuk biaya makan minum. Bayangkan kalau Rp 1 triliun itu sepertiga digunakan untuk belanja makan minum, itu satu hari Rp 1 miliar untuk belanja makan minum," tutur Alex.

Menghabiskan uang sebesar 1 miliar rupiah per hari untuk kebutuhan makan dan minum tentu bukan jumlah yang sedikit. Bahkan, uang tersebut bisa dibelikan mobil mewah keluaran terbaru.

Contohnya saja mobil mewah BMW 320i Sport G20 yang memiliki harga jual Rp 1,080 miliar. Opsi lainnya untuk mobil mewah asal Jerman yaitu C 200 Avantgarde Line dengan banderol Rp 995 juta.

Sedangkan jika memilih mobil keluarga asal Jepang berteknologi hybrid, dana uang makan dan minum tersebut bisa dibelikan dua unit All New Kijang Innova Zenix Hybrid 2.0 G HV CVT yang dijual senilai Rp 464.000.000. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Banyak Kejanggalan dalam Transaksi

Alex mengatakan KPK langsung kemudian mendalami temuan tersebut. Hasilnya pihak lembaga antirasuah menemukan adanya kejanggalan dalam dana operasional tersebut. Rupanya banyak yang fiktif.

"Kami sudah cek di beberapa lokasi tempat kwitansi diterbitkan. Ternyata itu banyak juga yang fiktif. Jadi restorannya tidak mengakui bahwa kwitansi itu diterbitkan rumah makan tersebut," ujar Alex. 

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya