Alva Berencana Bikin Motor Listrik di Bawah Rp 20 Jutaan

Liputan6.com, Jakarta - PT. Ilectra Motor Group (IMG) selaku pemegang merek motor listrik Alva, berencana untuk membuat motor listrik dengan banderol di bawah Rp 20 juta dalam kurun waktu 12 bulan ke depan guna menyasar segmen menengah ke bawah.

Hal itu disampaikan President Director PT Ilectra Motor Group Purbaja Pantja saat acara kunjungan ke fasilitas Alva Manufacturing Facility di kawasan Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

“Kami terus melakukan R&D dan product development dimana nanti motor itu beragam bukan hanya di 30 jutaan ke atas atau 40 jutaan ke atas tapi nanti juga mungkin masuk ke ranah di bawah itu. Jadi itu yang ingin kami pikirkan dan mudah mudahan itu kurun dalam waktu 12 bulan kita bisa lakukan itu," ungkap Purbaja.

Dirinya juga mengatakan, Alva akan memproduksi motor listrik dengan keberagaman harga dan tipe yang tentunya akan mengikuti selera pasar dan konsumen.

“Kami akan membuat produk dimana itu menjadi sesuatu keragaman, jadi tergantung konsumen maunya apa, segala sesuatunya dan lain lain itu bisa kita lakukan,"

Sejauh ini Alva sudah memproduksi dua model motor listrik, yakni Alva One dan juga Alva Cervo.

Untuk Alva One dibanderol Rp 29,49 juta, sementara Alva Cervo Rp 35,75 juta. Harga tersebut sudah termasuk subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta.

PT. Ilectra Motor Group (IMG), selaku pemegang merk sepeda motor listrik ALVA, menerapkan industri 4.0 dengan fasilitas berteknologi tinggi dalam produksinya. Para pekerjanya ditunjang dengan penerapan sistem robotik dalam tahap perakitan motor listrik yang pabriknya berada di ALVA Manufacturing Facility, kawasan Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat.

Hal tersebut memungkinkan pabrik memproduksi hingga seratus ribu produk per tahun, dan mampu memaksimalkan efektifitas proses pemesanan hingga pengiriman produk kepada para konsumen.

President Director PT Ilectra Motor Group, Purbaja Pantja mengatakan, pembuatan pabrik ALVA ini merupakan sebuah keseriusan mereka dalam memajukan industri otomotif Indonesia pada kendaraan listrik.

"ALVA Manufacturing Facility ini merupakan bukti keseriusan kami dalam memajukan industri otomotif Indonesia, khususnya kendaraan listrik roda dua. Pabrik ini menerapkan ekosistem industri 4.0 yang efisien sekaligus lebih humanis. Kami juga berupaya menghadirkan konsep manufaktur yang berbeda sebagai game changer dalam industri ini," ujar Purbaja.

Dari segi tenaga kerja, ALVA membuka kesempatan bagi lulusan SMK dengan  bekerjasama dengan pemerintah daerah Cikarang lewat perekrutan talenta lokal untuk dilatih dan bekerja sebagai tenaga terampil di ALVA Manufacturing Facility dengan standar yang ALVA miliki.

"Kehadiran ALVA Manufacturing Facility diharapkan dapat menjadi transformasi proses produksi yang lebih baik dan menandai kesiapan ALVA dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Adapun dengan kolaborasi dalam perekrutan tenaga kerja merupakan inisiatif kami agar bisa berdaya dengan talenta muda Indonesia," Purbaja memungkasi.