Liputan6.com, Jakarta - Exeed yang merupakan merek premium Chery memperkenalkan mobil listrik terbarunya di China. Mereka menamakannya Exeed Exlantix ET yang tersedia dalam versi electric vehicle (EV) dan EREVÂ (electric vehicle with extended range).
Model terbaru ini ditawarkan dengan harga mulai dari 189.800 – 319.800 Yuan atau setara dengan Rp 413 juta hingga Rp 707 juta.
Baca Juga
Exeed Exlantix ET merupakan SUV ukuran menengah besar dengan dimensi panjang 4.955 mm, lebar 1.975 mm, dan tinggi 1.698 mm. Mobil ini memiliki jarak sumbu roda sepanjang 3.000 mm dan dibangun di atas platform listrik E0X.
Advertisement
Mobil listrik ini tidak hanya memiliki desain futuristik dan tangguh, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai gadget canggih. Yang paling menonjol adalah penggunaan 956 lampu LED oleh Exeed.
Selain itu, terdapat LiDar pada atap yang mendukung sistem ADAS (Advanced Driving Assistance System), hasil kerjasama dengan Bosch.
Interior mobil ditawarkan dalam empat pilihan warna: coklat, abu-abu, hitam, dan ungu, dengan konsep minimalis yang mengurangi jumlah tombol fisik pada dasbor.
Sebuah head unit besar dengan layar 15,6 inci dan resolusi 2,5K menjadi pusat kontrol, sementara panel instrumen digital 10,25 inci ditempatkan di atas dasbor.
Exeed juga menyertakan asisten suara berbasis Lion AI. Untuk kenyamanan hiburan, terdapat 23 speaker yang tersebar di seluruh kabin.
Fitur tambahan termasuk panoramic sunroof besar seluas 2,38 meter persegi dan peredam suara berlapis ganda pada kaca dengan ketebalan 6 mm.
Kenyamanan akomodasi didukung oleh pengaturan kursi yang fleksibel, serta kapasitas bagasi standar sebesar 546 liter yang dapat diperluas hingga 1.835 liter dengan melipat kursi belakang.
Dengan beragam varian, terdapat beberapa pilihan untuk jantung mekanis. Versi EV, misalnya, menawarkan tipe Pure Electric Pro dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 308 hp dan torsi 425 Nm.
Baterai berkapasitas 77 kWh memungkinkan jarak tempuh hingga 625 km. Varian AWD memiliki motor depan dengan tenaga 164,9 hp dan torsi 238 Nm, serta motor belakang 308 hp dengan torsi 425 Nm, dengan baterai yang sama namun jarak tempuh berkurang menjadi 540 km.
Ada juga Pure Electric Pro Urban Smart Driving yang mirip dengan versi Pure Electric Pro, namun berbeda dalam fitur-fiturnya.
Untuk model listrik lainnya, ada varian Pure Electric Max dengan motor listrik 308 hp dan torsi 425 Nm, didukung baterai 100 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 760 km.
Â
Varian Lain
Varian yang lebih kuat, Pure Electric Ultra, dilengkapi dengan dua motor; motor depan 245,4 hp dengan torsi 266 Nm dan motor belakang 308 hp dengan torsi 425 Nm, yang terhubung ke baterai 100 kWh dan menawarkan jarak tempuh 655 km.
Sementara itu, versi EREV hadir dalam tiga model yang ditenagai oleh motor listrik belakang dan mesin range-extender 1.5T, dipadukan dengan baterai lithium iron phosphate 32 kWh dari CATL.
Motor listriknya menghasilkan tenaga 261,5 hp dan torsi 324 Nm, sementara mesin konvensionalnya menghasilkan 154 hp dan torsi 220 Nm. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,8 detik.
Semua varian menawarkan jarak tempuh listrik murni CLTC sejauh 200 km dan jarak tempuh gabungan CLTC hingga 1.518 km. Exeed bahkan mengklaim bahwa jarak tempuh gabungan yang diukur secara resmi dapat melebihi 2.000 km.
Sementara pengisian daya dijamin cepat berkat arsitektur bangun 400 volt. Diklaim bisa mengisi dari 30 persen sampai 80 persen dalam 28 menit.
Sumber: Oto.com
Advertisement