Nio Ancam Tesla Model Y dengan Onvo L60, Performa Sebanding Tapi Harga Lebih Murah

Nio memutuskan menyasar pasar mass-premium dengan sub-merek Onvo L60 yang bersaing dengan Model Y untuk menyasar pasar Eropa

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 17 Mei 2024, 14:18 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2024, 14:18 WIB
Nio Onvo L60
Nio Onvo L60. (CarNewsChina)

Liputan6.com, Shanghai - Nio, jenama mobil listrik premium China, telah memutuskan untuk menyasar pasar mass-premium dengan sub-merek Onvo. Rabu (15/5/2024) adalah pembukaan pra-penjualan model perdana merek tersebut, yakni Onvo L60.

CEO William Li, mengatakan bahwa perusahaannya bermaksud untuk menyaingi Tesla Model Y serta RAV4 milik Toyota.

"RAV4 dan Model Y merupakan tolok ukur mobil keluarga pada masanya. Dengan berkembangnya teknologi dan semakin mendalamnya pemahaman masyarakat terhadap kendaraan listrik pintar, kini saatnya bagi kita untuk mendefinisikan kembali standar baru untuk mobil keluarga," kata Li dikutip dari Reuters.

Dengan performa yang menyamai Tesla Model Y, Onvo L60 menawarkan harga yang jauh lebih murah mulai dari 219.900 yuan atau sekitar Rp 485 juta. Sedangkan Tesla Model Y paling murah di China dibanderol mulai dari 249.900 yuan atau sekitar Rp 551 juta.

Dengan harga tersebut, SUV Tesla ini memiliki daya jelajah CLTC 554 km, sementara L60 termurah menawarkan jarak 555 km. 

Disitat dari CarNewsChina, L60 ditawarkan dalam tiga varian, yakni Standard dengan jangkauan 555 km, Long Range dengan 730 km, dan Extra Long Range with 1000 km lebih.

Daya jangkau tersebut dihasilkan dari pilihan paket baterai 60 kWh, 90 kWh, dan 150 kWh dengan arsitektur 900V yang mendukung pengisian cepat.

Jika lagi-lagi membandingkan Tesla, jangkauan varian long rangen Model Y mencapai 1.107 km dalam siklus CLTC.

Selain memotong harga jenama Amerika tersebut sebesar 30.000 yuan (Rp 66 juta), Onvo juga mengklaim bahwa L60 lebih efisien dalam konsumsi energinya, yakni 12,1 kWh listrik per 100 km, dibanding Model Y yang mengonsumsi 12,5 kWh dalam siklus CLTC.

Mobil ini tidak akan berhenti di China, melainkan akan melakukan debut global pada kuartal akhir tahun ini dengan Eropa sebagai tujuan pertamanya.

Sementara di China, Nio akan mengantarkan model yang terpesan ke garasi pelanggan pada September mendatang.

Interior Onvo L60

Nio Onvo L60
Cuplikan interior Nio Onvo L60. (CarNewsChina)

Onvo L60 merupakan SUV mid-size dengan dimensi panjang 4.828 mm, lebar 1.930 mm, dan tinggi 1.616 mm dengan wheelbase 2950 mm, lebih besar dari Model Y yang berdimensi 4750/1921/1624 mm dengan wheelbase 2890 mm. 

Meski lebih besar, Onvo L60 tidak memiliki bagasi seperti Model Y. Onvo L60 akan hadir dalam eksterior berlapis kelir oranye, perak, dan putih.

Meski telah membuka buku pemesanannya, banyak spesifikasi utama seperti informasi mesin motor listrik dan outputnya yang akan menyusul diungkapkan.

Begitu pula interiornya. Namun, beberapa detail telah tersedia. Kabinnya akan didominasi oleh layar kendali tengah berukuran besar 17,2 inci dengan bezel tipis.

Meski begitu, layar pada panel instrumen khas Nio tidak ada, digantikan head-up display (HUD) dengan diameter 13 inci.

Layar infotainment berukuran 8 inci akan ditempelkan di bagian belakang konsol tengah untuk dinikmati penumpang belakang.

Fleksibilitas interior diberikan dengan kursi depan yang mampu dilipat penuh untuk memungkinkan duduk menyelonjorkan kaki di kursi belakang, seakan bersantai di sofa sambil menonton film di layar depan.

Bahkan, konfigurasi kenyamanan dapat menciptakan kasur dengan melipat jok belakang yang juga bisa dilipat.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya