Toyota Digugat Pemilik Mirai soal Ketersedian Hidrogen

Sekelompok penyewa dan pemilik Toyota Mirai, yang kecewa dengan kondisi penggunaan mobil hidrogen mengajukan gugatan class action terhadap Toyota

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Jul 2024, 06:12 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2024, 06:12 WIB
Toyota Mirai
Toyota Australia memboyong tiga unit Toyota Mirai. Ini mereka lakukan untuk mempromosikan dan mempelajari kendaraan nol emisi ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok penyewa dan pemilik Toyota Mirai, yang kecewa dengan kondisi penggunaan mobil hidrogen mengajukan gugatan class action terhadap Toyota. Disitat dari Carscoops, gugatan kepada Toyota ini, dengan tuduhan menyesatkan konsumen terkait penggunaan mobil hidrogen untuk sehari-hari.

Para penggugat menunjukan sejumlah hal yang membuat frustasi, termasuk kurangnya stasiun pengisian bahan bakar yang beroperasi, kelangkaan dan melonjaknya biaya bahan bakar hidrogen.

Selain itu, para penggugat juga mengeluhkan jarak tempuh Mirai, yang mengecewakan karena jauh di bawah angka yang diiklankan. Para pemilik dan penyewa model asal Negeri Sakura ini, berpendapat bahwa dengan masalah-masalah tersebut, membuat mobil praktis tidak dapat digunakan untuk berkendara sehari-hari.

Menurut gugatan tersebut, Toyota dan tenaga penjualnya memberikan informasi kepada calon pembeli bahwa bahan bakar hidrogen tersedia dan pengisian ulang Toyota Mirai tidak akan memakan waktu lama. Selain itu, ditambahkan juga bahwa hal itu akan setara dengan pengisian ulang bahan bakar dengan bensin.

Namun, kenyataan yang dialami oleh para konsumen ini berbeda. para pemilik dan penyewa Mirai, melaporkan seringnya kesulitan menemukan stasiun pengisian bahan bakar yang kompatibel, yang sering kali memerlukan perjalanan yang jauh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Kompatibel

Bahkan, ketika sudah mencapi stasiun hidrogen, tidak menjamin keberhasilan karena masalah peralatan yang rusak, atau bahan bakar yang tidak kompatibel.

Para penggugat berpendapat, ketidakmampuan untuk mengisi bahan bakar ini, dapat membuat Toyota Mirai tidak dapat digunakan, sehingga memerlukan penggunaan truk derek dan transportasi alternatif.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya