Liputan6.com, Jakarta - Tim UI Supermileage Vehicle (UI SMV) dari Universitas Indonesia ikut berkompetisi dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia 2025.
UI SMV sendiri menampilkan dua kendaraan inovatif, Kalabia EV III dan Keris Hydro I, yang membuktikan keunggulan teknologi mahasiswa Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga
Sebagai ajang global yang menguji efisiensi energi kendaraan, Shell Eco Marathon 2025 menjadi pembuktian bagi UI SMV. Tahun ini, mereka mencatat sejarah dengan berkompetisi di kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell untuk pertama kalinya.
Advertisement
ALVA, merek sepeda motor listrik yang menjadi sponsor UI SMV meyakini bahwa inovasi energi berkelanjutan adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik.
"Keterlibatan ALVA dalam mendukung UI SMV bukan hanya sekadar bentuk kolaborasi, tetapi juga bagian dari upaya bersama dalam mendorong teknologi kendaraan ramah lingkungan," Chief Executive Officer ALVA, ujar Purbaja Pantja, melalui keterangannya, Minggu (23/3/2025).
Dengan semangat juang yang tinggi, UI SMV tidak hanya membawa nama Indonesia ke panggung internasional, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan menciptakan inovasi yang berdampak global.
Kalabia EV III Adopsi Desain Aerodinamis yang Efisien
Terinspirasi dari filosofi burung elang, Kalabia EV III hadir dengan desain aerodinamis optimal.
Dikemudikan oleh Bimo Putra Djuwana (Teknik Mesin 2023), kendaraan ini didukung oleh tim solid, termasuk Rafael Sinema Hia (Manager Arjuna), Rainer Rakha Efkatama, Kaisar Syaddad Dien Cahyono, Jericho Christian Marsangap Pohan, dan Ahmad Fatih Faruqi.
Dengan peningkatan sistem propulsi dan integrasi data canggih, Kalabia EV III berhasil meraih peringkat keempat dengan efisiensi 159 km/kWh.
Keris Hydro I Cetak Rekor Baru
Tim Nakoela menghadirkan inovasi dengan Keris Hydro I, kendaraan berbahan bakar hidrogen dengan desain aerodinamis streamline.
Dikemudikan oleh Fransiskus Xaverius Godwin Siringoringo (Teknik Mesin 2022), kendaraan ini mendapat dukungan penuh dari tim inovatif, termasuk Haidar Satrio Wibowo (Manager Nakoela), Haydar Mahdi Khalifa Fill Ardh, Timothy Jonathan Sirait, Rafi Evansyah Adhi Satria, Orlean Timothy Sihombing, Muhammad Rafa Rizkia, dan Muhammad Daffa Wibisono.
Kali ini mereka mencetak rekor Asia baru dengan capaian efisiensi 528 km/m³ dan meraih posisi pertama di kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell.
Advertisement
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
