Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPR berencana menyurati Presiden Joko Widodo guna membicarakan calon tunggal di Pilkada 2015. Namun, langkah itu sudah dilakukan duluan oleh Partai Demokrat.
Hal itu dibenarkan Jubir Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin. Menurut dia, itu bagian partisipasi gagasan dan inisiatif partainya.
"Kita kirim surat secara resmi. Kami sampaikan ke Presiden. Itu bagian partisipasi gagasan, inisiatif Partai Demokrat. Mudah-mudahan pemerintah bisa terima," ujar Didi ketika dikonfirmasi Liputan6.com, di Jakarta Senin (3/8/2015).
Menurut mantan anggota Komisi III DPR itu, ada beberapa masukan yang diberikan pihaknya untuk pemerintah dan penyelenggara pemilu.
"Di antaranya terkait polemik calon tunggal kepala daerah dan terkait mantan narapidana yang menjadi calon kepala daerah," jelas dia.
Terkait calon tunggal, lanjut Didi, Demokrat menyarankan agar perpanjangan waktu pendaftaran ditambah sekitar satu bulan.
"Hal ini dilakukan, supaya partai politik dapat leluasa menentukan calon lain untuk menghindari calon tunggal dalam Pilkada. Pelaksanaan Pilkada dengan satu calon tidak bisa dibatasi karena menyangkut hak asasi dalam berpolitik," kata Didi.
Terkait payung hukum, lanjut dia, pemerintah didorong mengeluarkan Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk menjadi payung hukum digelarnya pilkada meski hanya ada satu calon.
"Tanpa perrpu, pilkada dengan satu calon tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2015," ungkap Didi.
Didi pun menyatakan, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu menolak calon kepala daerah yang pernah menjadi narapidana. Menurut dia, mantan narapidana kurang patut menjadi kepala daerah.
"Jadi seharusnya tidak diperbolehkan menjadi calon kepala daerah meski putusan Mahkamah Konstitusi berkata lain," pungkas Didi. (Ron/Mut)
Demokrat Surati Jokowi Terkait Calon Tunggal Pilkada
Terkait calon tunggal dalam Pilkada, Demokrat menyarankan agar perpanjangan waktu pendaftaran ditambah sekitar satu bulan.
diperbarui 03 Agu 2015, 14:54 WIBDiterbitkan 03 Agu 2015, 14:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Anung: Tim Transisi Bakal Minta Pandangan Para Mantan Gubernur Jakarta
Intip, 6 Destinasi Wisata Hits di Bali untuk Libur Long Weekend
Agenda Pelatih Anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert Hari Ini: Diperkenalkan PSSI, Kunjungi GBK dan Temui Pemain Lokal
Tragedi Kebakaran di Los Angeles Hukuman Allah atas Gaza Palestina? Ini Kata Buya Yahya
Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025