Kampanye Pamungkas Olly-Steven Dihadiri Puluhan Ribu Warga Sulut

Calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey menegaskan komitmennya mengatasi berbagai persoalan daerah, seperti krisis listrik.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Des 2015, 23:08 WIB
Diterbitkan 05 Des 2015, 23:08 WIB
olly-seteven
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey-Steven Kandouw dalam kampanye terakhir di Kota Manado, Sabtu (5/12/2015).

Liputan6.com, Manado - Sekitar 30.000 orang memadati Gelanggang Olahraga Sario, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu siang untuk menghadiri kampanye terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey-Steven Kandouw.

Kampanye pamungkas ini menjadi yang terbesar selama tahapan kampanye Pilkada 2015 di Sulawesi Utara. Ribuan orang lainnya tidak bisa memasuki area kampanye karena terjebak kemacetan di beberapa ruas jalan utama Kota Manado.

Menariknya, dalam kampanye ini tampil Ketua Umum PPP Romahurmuziy memberi dukungan penuh kepada Olly-Steven. Rommy tampil menyemangati massa dengan orasi politik penuh semangat.

"Jika selama 10 tahun Pak Olly telah banyak berbuat untuk Sulawesi Utara dari Senayan, tentu saja Pak Olly juga sanggup berbuat lebih untuk Sulawesi Utara. Saya Ketua Umum PPP menyerukan kepada rakyat Sulawesi Utara pilih Olly-Steven," kata pria yang karib disapa Romi itu dalam orasinya, Sabtu (5/12/2015).

Romi sedikit berseloroh dengan menyatakan dalam memilih pemimpin, harus memilik sosok yang mampu memberikan saham kesejahteraan untuk rakyat. "Insya Allah Pak Olly terpilih akan membuktikan memberikan saham kesejahteraan kepada rakyat di Sulut," ujar dia.

Sementara Ketua DPD PAN Sulawesi Utara Yasti Soepredjo dalam orasinya menyatakan Olly Dondokambey sudah banyak berbuat bagi Sulawesi Utara. "Saya 6 tahun bersama-sama Pak Olly di Senayan. Beliau pejuang Sulawesi Utara yang gigih. Pak Olly berjasa menghadirkan proyek-proyek jalan nasional di Sulawesi Utara," kata Yasti

Dia menambahkan, masyarakat Sulawesi Utara dalam Pilkada 2015 ini jangan terjebak pada politik sektarian atau politik agama. "Dalam pilkada kita tidak memilih Ketua MUI atau imam masjid. Dalam pilkada kita memilih gubernur kepala daerah. Tidak benar itu pandangan Islam pilih Islam," tegas Yasti.

Bahkan, sebagai seorang Kristiani, Yasti menyebut Olly telah memfasilitasi pembangunan ratusan masjid di Sulawesi Utara.

Soroti Krisis Listrik

Olly Dondokambey dan Steven Kandouw juga tampil berkampanye dan disambut antusias massa yang memadati Lapangan Sario.

"Membangun bangsa ini, membangun Sulawesi Utara kita jangan melawan gerak alam. Matahari terbit dari timur, pembangunan juga harus terbit dari timur," tutur Olly disambut riuh massa.

Dia juga menegaskan komitmennya mengatasi berbagai persoalan daerah, seperti krisis listrik.

"Sebelum saya mencalonkan diri, saya sudah menghubungi Direktur Umum PLN. Saya langsung minta tambahan pembangkit listrik 100 MW. Beliau menyatakan segera disiapkan. Saya desak 25 Desember ini saat perayaan Natal, Sulut tidak lagi mati-mati listrik," seru Olly disambut teriakan massa yang sudah bertahun-tahun mengalami krisis listrik.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam orasinya menekankan komitmen mereka membangun dari desa dan kepulauan, untuk menggerakkan sektor pertanian dan perikanan. Menurut dia, kekayaan Sulawesi Utara ada di pedesaan dan kepulauan, yang belum dimaksimalkan serta memerlukan terobosan.

"Pertanian dan perikanan adalah kekuatan ekonomi Sulawesi Utara. Kita akan bangkit dengan pertanian dan perikanan," ujar dia.

Optimistis Menang Besar

Olly-Steven dalam kampanye penutup itu juga menyatakan Sulawesi Utara memerlukan konsep pembangunan dengan sinergitas antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan pemerintah pusat. Sebab sinergitas diperlukan untuk percepatan dan pemerintahaan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Di hadapan massa yang menyemut, Olly menyatakan optimistis akan menang besar dalam Pilkada Sulut. "Jika saya dan Steven menang 75%-80 % saya akan bermohon kepada Pak Presiden Jokowi untuk cepat-cepat lantik, supaya kami bisa langsung kerja, tidak buang-buang waktu," pungkas dia.

Kampanye akbar itu juga menampilkan sejumlah tokoh politik lainnya seperti mantan Gubernur Sulut Sarundajang dan Wakil Ketua DPP Hanura Nurdin Tampubolon.

Selain itu, lautan massa juga dihibur sejumlah artis Ibu Kota seperti Krisdayanti, Dewi Gita, Victor Hutabarat, Boomerang, Gideon, dan sejumlah artis Kota Manado.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya