Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi santai munculnya hastag #BalikinKTPGue di media sosial. Menurut dia, itu adalah hak seseorang untuk berekspresi.
"Ya orang mau tulis silakanlah, orang mau tulis apapun, ya mau bilang apa," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Ahok menegaskan, tak ada satupun warga Jakarta yang menyerahkan KTP-nya. Mereka hanya mengisi formulir dukungan di stan-stan TemanAhok.
"Emang kasih KTP? Bukan kasih KTP kan? Cuma kasih form kan? Kan waktu di assesment, didatengin. KTP juga masih di rumah dia kok, apa yang mesti dibalikin? Dari dulu juga dibalikin, fotocopy doang kan?" ucap Ahok.
Ahok mengaku tidak khawatir kehilangan dukungan dari warga Jakarta ketika dia memilih jalur partai politik. Sebab, Ahok mengaku sejak awal tidak mengejar jabatan.
"Kalau kita khawatir semua juga khawatir. Makanya saya bilang saya di sini bukan ngejar jabatan, makanya saya nggak pernah khawatir jadi gubernur atau nggak. Saya cuma mau kerja kok," kata Ahok.
Ahok pun mengibaratkan jika jabatan Gubernur DKI Jakarta seperti kontrak di perusahaan pada umumnya.
"Kalau orang Jakarta nggak mau nyambung kontrak (kerja) saya, ya sudah saya keluar cari kerja lagi di perusahaan. Orang saya pegawai kok, sederhana saja. Kalau saya ngejar jabatan saya takut ini takut itu. Takut nggak dapet jabatan," ujar Ahok.
Â
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun berseloroh, bahwa masih banyak perusahaan di luar sana yang akan menerimanya sebagai pegawai. Sebab, Ahok telah mengantongi banyak pengalaman kerja.
"Saya kalau di luar nggak punya jabatan, kalau cuma pegawai mah gampang, siapa juga pengen (ambil) saya kerja. Orang rajin begitu kok, pengalaman he he. Ya tiap malam ke luar kota, tinggal di hutan, semua oke saya. Saya berhenti bupati kerja di tambang dulu, kerja di Pemalang di sawah, kerja di sana seminggu di hutan, bekas bupati lagi, saya mah udah biasa. Karena saya memang mental otaknya pegawai," pungkas Ahok.
Ahok Soal #BalikinKTPGue: Apa yang Mesti Dibalikin?
Ahok menegaskan, tak ada satupun warga Jakarta yang menyerahkan KTP nya. Mereka hanya mengisi formulir dukungan di stan-stan TemanAhok.
diperbarui 29 Jul 2016, 11:14 WIBDiterbitkan 29 Jul 2016, 11:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan Teks Berita: Memahami Fungsi dan Karakteristiknya
6 Momen Apes Diganggu Hewan ketika Tidur Bikin Elus Dada, Jadi Enggak Nyenyak
Fungsi Serai: Manfaat dan Khasiat untuk Kesehatan
Pertagas Jaga Keandalan Operasi, Kunci Dukung Ketahanan Energi Nasional,
Tips Renovasi Rumah: Panduan Lengkap Mewujudkan Hunian Impian
2 Bandara InJourney Disulap Makin Cantik, Manjakan Jutaan Penumpang
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Senin 23 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Kemenbud Gelar Festival Noken, Ajak Masyarakat Partisipasi Lestarikan Budaya Papua
Viral di Medsos China, Gen Z Perempuan Ramai Pakai Perut Palsu untuk Foto Kehamilan
Seva Gelar Program Akhir Tahun, Ada Cicilan Murah Rp 2,4 Juta
Ciri Asam Lambung Naik ke Kepala: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Tawuran di Depok Tewaskan Satu Siswa SMP, Polisi Buru Pelaku