IHSG Kembali Sentuh 6.700, Saham BBNI Melesat Hari Ini 17 Februari 2025

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 6.729,62 dan level terendah 6.658,22 pada perdagangan Senin, 17 Februari 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 17 Feb 2025, 10:01 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 10:01 WIB
IHSG Kembali Sentuh 6.700, Saham BBNI Melesat Hari Ini 17 Februari 2025
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak perkasa pada perdagangan saham Senin (17/2/2025). Penguatan IHSG didukung bursa saham Asia Pasifik yang melesat dan sektor saham energi pimpin penguatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak perkasa pada perdagangan saham Senin (17/2/2025). Penguatan IHSG didukung bursa saham Asia Pasifik yang melesat dan sektor saham energi pimpin penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka melemah tipis ke posisi 6.638,45. Pada pukul 09.18 WIB, IHSG naik 1,04 persen ke posisi 6.707. Indeks LQ45 menguat 1,5 persen ke posisi 783. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.729,62 dan level terendah 6.658,22. Sebanyak 287 saham menguat dan 175 saham melemah. 176 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 257.818 kali dengan volume perdagangan 2,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.194.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan turun 0,33 persen. Sementara itu, sektor saham energi naik 1,27 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham basic mendaki 1,05 persen, sektor saham industri menguat 0,10 persen, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,23 persen.

Selain itu, sektor saham consumer siklikal melejit 0,06 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,88 persen, sektor saham properti mendaki 1,24 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,08 persen, sektor saham infrastruktur menguat 1,05 persen dan sektor saham transportasi bertambah 1,11 persen.

Gerak Saham

Pada awal sesi perdagangan, saham BRIS menguat 0,67 persen ke posisi Rp 3.000 per saham. Harga saham BRIS dibuka stagnan di posisi Rp 2.980 per saham. Saham BRIS berada di level tertinggi Rp 3.000 dan level terendah Rp 2.940 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.073 kali dengan volume perdagangan 29.087 saham. Nilai transaksi Rp 8,6 miliar.

Saham BBNI melesat 1,83 persen ke posisi Rp 4.450 per saham. Harga saham BBNI dibuka stagnan di posisi Rp 4.370 per saham. Saham BBNI berada di level tertinggi Rp 4.460 dan level terendah Rp 4.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.351 kali dengan volume perdagangan 72.728 saham. Nilai transaksi Rp 32,1 miliar.

Saham TLKM melambung 3,16 persen ke posisi Rp 2.610 per saham. Saham TLKM dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 2.570 per saham. Harga saham TLKM berada di level tertinggi Rp 2.630 dan level terendah Rp 2.530 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.877 kali dengan volume perdagangan 413.788 saham. Nilai transaksi Rp 106,8 miliar.

 

Review IHSG

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Mengutip riset Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG bergerak variasi pada perdagangan, Jumat, 14 Februari 2025. Hal ini seiring saham bank besar Indonesia diperdagangkan dengan volume dan volatilitas.

Saham BBNI dan BMRI masing-masing naik 3 persen dan 2 persen. Sementara itu, saham BBRI merosot 3 persen setelah merilis kinerja kuartal IV 2024.

Adapun pemulihan saham-saham yang aktif di sektor ritel terus berlanjut, dengan saham CUAN, PANI, dan BRMS naik lebih dari 6 persen. Volume pasar juga secara keseluruhan sehat berkat perputaran saham besar-besaran di BBRI, BMRI, dan BBCA yang berkontribusi hampir 40 persen dari total volume pasar.

Top Gainers-Losers

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 78,87 poin atau 1,03% ke level 7.563 pada sesi terakhir perdagangan pada Rabu (2/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham SMIL melonjak 34,56 persen
  • Saham WAPO melonjak 23,28 persen
  • Saham PMMP melonjak 16,36 persen
  • Saham CUAN melonjak 12,67 persen
  • Saham ARGO melonjak 11,33 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham PACK merosot 9,88 persen
  • Saham NAYZ merosot 9,84 persen
  • Saham MANG merosot 9,76 persen
  • Saham WINE merosot 6,94 persen
  • Saham CMNP merosot 7 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BMRI senilai Rp 496,3 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 236,5 miliar
  • Saham CUAN senilai Rp 146,3 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 144,9 miliar
  • Saham WIFI senilai Rp 126,2 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham AWAN tercatat 57.619 kali
  • Saham WIFI tercatat 14.493 kali
  • Saham BBRI tercatat 14.115 kali
  • Saham BMRI tercatat 12.929 kali
  • Saham CUAN tercatat 12.024 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Dalam riset BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG masih berpotensi bergerak sideways cenderung koreksi. IHSG akan berada di level support 6.530-6.550 dan level resistance 6.700-6.750 pada awal pekan ini.

Trading Idea hari ini: PSAB, RAJA, TPIA, MDKA, ERAA, dan ESSA

PSAB Spec Buy dengan area beli di 270, cutloss jika break di bawah 262. Jika tidak break di bawah 270, potensi naik ke 280-286 short term.

RAJA Buy if Break 3560, dengan area jual di 3630-3720 short term. Jika belum break di atas 3560, bisa coba antri beli di range 3400-3480, cut di bawah 3400.

TPIA Spec Buy dengan area beli di 6950, cutloss jika break di bawah 6900. Jika tidak break di bawah 6950, potensi naik ke 7025-7100 short term.

MDKA Spec Buy dengan area beli di 1650, cutloss jika break di bawah 1635. Jika tidak break di bawah 1650, potensi naik ke 1670-1690 short term.

ERAA Spec Buy dengan area beli di 310, cutloss jika break di bawah 308. Jika tidak break di bawah 308, potensi naik ke 316-320 short term.

ESSA Spec Buy dengan area beli di 805, cutloss jika break di bawah 800. Jika tidak break di bawah 800, potensi naik ke 825-850 short term.   

        

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya