Ahok Bersyukur Jika Dapat Dukungan PDIP di Pilkada DKI

Meski begitu, Ahok mengaku tak mau terlalu berharap dukungan dari parpol lain termasuk PDIP.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Agu 2016, 12:12 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2016, 12:12 WIB
Senyum Ahok saat Dilantik Jadi Gubernur
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama usai acara pelantikan Gubernur di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersyukur jika mendapat dukungan PDIP di Pilkada DKI Jakarta.

"Puji Tuhan, Alhamdulillah dong (kalau PDIP dukung)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Meski begitu, Ahok mengaku tak mau terlalu berharap dukungan dari parpol lain termasuk PDIP.
"Saya mah oke-oke saja (didukung atau tidak). Saya ini orang yang berani berhenti dari bupati untuk nyalon gubernur ketika partai belum jelas. Mana ada orang berani berhenti?" tegas Ahok.

Sejak awal, kata Ahok, dirinya berani maju di Pilkada DKI Jakarta meski tak punya dukungan partai. Sehingga dia bertekad maju melalui jalur independen.

"Enggak ada partai juga enggak apa-apa, dari pertama tahu enggak, hehe. Langsung independen gitu lo. Eh, sekarang nambah tiga. Ya sudah. Mau empat, mau lima, yang penting komunikasi beres saja," tambah Ahok.

Saat ini hanya ada 3 partai yang mendukung Ahok, mereka adalah Hanura, Nasdem, dan Golkar. Namun belakangan santer beredar kabar jika Golkar belum solid mendukung Gubernur DKI Jakarta itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya