Ahok Masih Pede Akan Dapat Dukungan PDIP

Ahok menilai, PDIP memiliki tradisi mendukung petahana yang berkinerja baik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Agu 2016, 16:52 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 16:52 WIB
Senyum Ahok saat Dilantik Jadi Gubernur
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama usai acara pelantikan Gubernur di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon petahana dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih percaya diri akan didukung PDIP. Ahok menilai, PDIP memiliki tradisi mendukung petahana yang berkinerja baik.

"Yang penting kan sudah ada peluang (didukung), sedikit. PDIP kan punya tradisi, kayak dulu Bang Yos," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Dia menuturkan PDIP tetap mendukung Sutiyoso, walaupun Kepala BIN itu dinilai memiliki rekam jejak buruk akibat kasus penyerangan Kantor PDIP pada 27 Juli 1996 atau lebih dikenal dengan peristiwa Kudatuli.

"Orang pikir enggak mungkin PDIP mencalonkan beliau (Bang Yos). Tapi begitu dianalisis PDIP, Jakarta masih membutuhkan Bang Yos, PDIP secara bulat mendukung Bang Yos. Jadi PDIP punya tradisi menyukai petahana. Biasa (PDIP) tuh mencalonkan petahana," kata Ahok.

Menurut dia, ada yang sengaja mengadunya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kemungkinan perbandingan itu akan dilaporkan ke DPP PDIP.

"Ini kan modelnya dipanas-panasin nih Bu Risma, ribut sama Ahok. Pembuktiannya gimana, supaya Jakarta bisa beres? Bisa saja orang PDIP merasa mesti kirim Bu Risma (ke DKI) nih. Dari situ saya mikir saya mungkin harus cuti," pungkas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya