Demokrat: Sah-Sah Saja Ada Poros Baru di Pilkada DKI

Demokrat belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 13 Sep 2016, 13:54 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 13:54 WIB
Demokrat Masih Netral
Syarief Hasan (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, terbentuknya poros baru yang disebut oleh bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra sah-sah saja. Ia mempersilakan jika memang ada poros alternatif selain Koalisi Kekeluargaan dan partai pendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Sah-sah saja (poros baru), poros alternatif bagi Demokrat kita komunikasi terus. Dengan PPP dan PAN saya pikir kita juga tetap komunikasi dengan PKS dan Gerindra," ujar Syarief di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Ia menegaskan Majelis Tinggi Partai Demokrat belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilkada DKI Jakarta. Partainya masih terus melakukan komunikasi, termasuk dengan Yusril Ihza Mahendra.

"Memang untuk finalisasi di Majelis Tinggi Partai Demokrat bahwa usulan dari DKI menjadi pertimbangan. Sah-sah saja DKI untuk memutuskan yang terbaik siapa. Kalau DKI mengatakan Yusril yang terbaik, itu jadi pertimbangan majelis tinggi," papar dia.

"Yang jelas, Demokrat komunikasi dengan semua, PPP, PKB, PAN, kita juga komunikasi dengan PKS," tegas Syarief.

Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra menyatakan siap membentuk poros baru, setelah menyatakan telah mendapat dukungan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Sementara, muncul pasangan Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera di Koalisi Kekeluargaan. Pasangan ini didukung oleh PKS dan Gerindra.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya