Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tengah melakukan pemutakhiran data, terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Sehingga diharapkan tidak ada pemilih fiktif.
"Kita ingin pastilah tidak ada pemilih fiktif, tidak ada pemilih ganda, pemilih hantu yang namanya ada tapi orangnya enggak ada. Kita terus untuk melakukan pemutakhiran," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dalam acara sosialisasi Pilkada DKI Jakarta 2017 di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Karena itu, dia menjelaskan, ketika KPU DKI menyusun daftar pemilih sementara (DPS) akan diumumkan ke masyarakat. Tujuannya adalah untuk meminta tanggapan mereka.
Advertisement
"Misalnya kalau nanti pemilih itu sudah enggak ada, meninggal, atau sudah pindah tempat, itu nanti masyarakat diminta menyampaikan, nanti KPU akan mencoret mereka," jelas Sumarno.
Menurut dia, saat ini ada sekitar 26 ribu petugas dari KPU yang sedang turun ke masyarakat, untuk memutakhirkan DPT.
"Petugas datang melakukan pencocokan dan penelitian dari rumah ke rumah, yang jumlahnya sekitar 7,4 juta yang kita mutakhirkan. Nah, nanti hasilnya seperti apa, DPT-nya kita tetapkan sekitar awal Desember nanti," tutup Sumarno.
Sementara, pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, akan dibuka pada 21 sampai 23 September 2016. Pada 21 dan 22 September 2016, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Sedangkan, 23 September 2016 pada pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.