Diusung Gerindra di Pilkada Bekasi, Ahmad Dhani Belum Jadi Kader

Namun, Dhani menjelaskan jika statusnya tersebut tidak jadi masalah.

oleh Putu Merta Surya PutraFernando Purba diperbarui 19 Sep 2016, 06:25 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2016, 06:25 WIB
Pasangan cabup-cawabup Bekasi dalam Pilkada 2017 Sa'duddin-Ahmad Dhani (SAH) resmi mendeklarasikan diri.
Pasangan cabup-cawabup Bekasi dalam Pilkada 2017 Sa'duddin-Ahmad Dhani (SAH) resmi mendeklarasikan diri. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Bekasi - Musisi Ahmad Dhani resmi jadi calon wakil bupati (cawabup) mendampingi Sa'duddin (PKS) di Pilkada Kabupaten Bekasi, Februari 2017.

Uniknya, Dhani yang diusung Partai Gerindra mengaku hanya simpatisan dan hingga dideklarasikan, dia belum terdaftar menjadi kader partai yang diketuai Prabowo Subianto.

"Saya hanya simpatisan dan saat ini saya belum terdaftar sebagai kader dari Gerindra," kata Dhani saat acara deklarasi dirinya bersama Sa'dudin di Hotel @Home Tambun, Bekasi, Minggu 18 September 2016.

Namun, Dhani menjelaskan jika statusnya tersebut tidak jadi masalah. Ia bahkan siap bertarung di Pilkada Kabupaten Bekasi, karena ia merasa dekat dengan Prabowo.

"Saya enggak usah ngomong, orang sudah tau saya simpatisan dan loyalis Prabowo. Meski sekarang saya belum terdaftar di partai Gerindra,” jelas Dhani.

Dia menambahkan jika Gerindra sengaja berduet dengan PKS karena memiliki kesamaan ideologi. Kata Dhani, kedua partai pengusungnya tersebut mudah bersekutu karena sebagai oposisi dan berada di luar pemerintahan.

"PKS dan Gerindra adalah oposisi. Jadi saat ditanya ideologi, jelas paham kami adalah partai oposisi. Itu yang menjadi elemen pertama mengapa, Pak Sa'dudin rela melamar saya, karena saya sekutu. Dan saya menerima karena saya ingin membuat Indonesia lebih baik, khususnya (Kabupaten) Bekasi," ucap Dhani.

Munculnya nama Dhani di Bekasi cukup membuat heboh. Sebab, suami Mulan Jameela itu sempat mewarnai bursa Pilkada DKI Jakarta.

Dhani juga sempat mengikuti proses penjaringan bakal cagub yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra. Oleh DPW PKB DKI Jakarta, Dhani bahkan sempat disebut calon terkuat untuk didukung lantaran berasal dari keluarga NU.

Tapi PKB dan Gerindra akhirnya meninggalkan Dhani dan mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga Uno.

Dhani sendiri akhirnya mendapatkan kesempatan, untuk maju di Kabupaten Bekasi, setelah mendapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dengan nomor 09-326/Rekom/DPP-GERINDRA/2016 tanggal 15 September 2016.

Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, Dhani akan bersaing dengan 4 paserta pasangan calon kepala daerah lainnya. Empat pasangan itu terdiri atas dua pasangan jalur perseorangan dan tiga lainnya bentukan partai politik.

Pasangan jalur perseorangan yang akan mendaftar itu diketahui Obon Tabroni-Bambang Sumaryono dan pasangan Iin Farihin - KH Mahludin. Sedangkan dari partai politik yang juga sudah ancang-ancang maju ialah calon incumbent, Neneng Hasanah Yasin dari Partai Golkar serta Meliana Kartika Kadir dari PDIP.

Gerindra Optimistis Menang

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono yakin Ahmad Dhani bisa menang di Bekasi.

"Ahmad Dhani tokoh yang punya popularitas di bidang seni dan pencipta lagu. Ini jadi modal untuk memudahkan menang," ucap Arief kepada Liputan6.com, Minggu 18 September 2016.

Selain itu, menurut dia, Ahmad Dhani juga punya jasa besar terhadap Prabowo Subianto saat Pilpres berlangsung. Di mana, kelompok seniman yang mendukung Prabowo yang sangat kentara itu Ahmad Dani.

"Dia punya integritas untuk bisa mengerjakan hal di luar masalah seni dan lagu. Ini sangat penting karena masyarakat Kabupaten Bekasi sangat membutuhkan pemimpin yang tidak terkontaminasi korupsi," ungkap Arief.

Meski begitu, lanjut dia, memasangkan Ahmad Dani dan Sa'dudin sebagai calon Bupatinya juga bukan dengan mudah akan menang. Sebab, incumbent juga akan maju.

"Incumbent bupati  tidak bisa dianggap enteng dan cukup punya kans besar untuk kembali memimpin Kabupaten Bekasi," pungkas Arief.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya