Sindiran Boy Sadikin kepada Ahok soal Video Mesum di Videotron

Sebuah video mesum tayang di papan iklan LED dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Okt 2016, 08:15 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2016, 08:15 WIB
 Keluar dari kantor Ahok bersama Djarot kompak menggunakan baju kotak-kotak biru, putih, merah.
Keluar dari kantor Ahok bersama Djarot kompak menggunakan baju kotak-kotak biru, putih, merah.

Liputan6.com, Jakarta - Heboh video mesum yang tayang di papan iklan LED atau videotron dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan menjadi sorotan salah satu tim sukses penantang Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

Boy Sadikin, ketua relawan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, meminta Ahok untuk mengurus videotron tersebut. Apalagi, kata Boy, pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu tak mau cuti kampanye.

"Dia kan enggak cuti, katanya mau ngurus Jakarta. Urus tuh videotron‎," ucap mantan politikus PDIP itu di kediamannya, di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 30 September 2016.

Sementara di lokasi yang sama, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik malah berpandangan berbeda. Dia meminta kepolisian menangkap operator yang memutarkan video mesum itu.

Bahkan, kata Taufik, harus ada yang dicopot jabatannya atas kelalaiannya.

"Itu kan sederhana. Pertama harus dicopot, kedua yang memuat harus bertanggung jawab. Harus dicari. Sederhana, bisa dicari kok," Taufik memungkasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya