Ini Pentingnya ASN Menjaga Netralitas di Pilkada

Taufiq mengatakan, ada kekhawatiran ASN di daerah akan kondisi politik di Ibu Kota merambat ke beberapa daerah.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 25 Nov 2016, 09:06 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2016, 09:06 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq menyampaikan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam setiap gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk menjamin pelaksanaan pesta demokrasi di daerah berjalan jujur dan adil.

"Penting sekali ASN ini sadar menjaga perannya untuk netralitas itu. Para calon di pilkada itu membutuhkan ASN karena mereka memegang pemerintahan," kata Taufiq dalam diskusi 'Pilkada dan Tantangan Merawat Demokrasi' di Kantor Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, Kamis 24 November 2016).

Oleh sebab itu, karena peran ASN dibutuhkan kandidat di Pilkada, maka tidak jarang terjadi perang batin ASN antara masuk ke dalam politik praktis atau tetap menjadi abdi negara untuk semua masyarakat.

Dalam setiap pilkada, ASN seperti menjadi buah simalakama. "Kalau tidak ikut menjadi timses bisa-bisa nanti kalau calonnya terpilih dia dipecat," ujar dia.

Untuk itu, lanjut dia, diskusi ini juga diikuti beberapa perwakilan ASN dari daerah-daerah agar bisa memahami peran dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan pilkada.

Terlebih, lanjut dia, kondisi Jakarta yang tengah ramai karena pilkada ini. Taufiq mengatakan, ada kekhawatiran ASN di daerah akan kondisi politik di ibu kota merambat ke beberapa daerah.

"Apa yang terjadi di pilkada DKI ini (dikhawatirkan) akan merambah ke daerah-daerah, karena adanya pilkada serentak ini. Untuk itu penting sekali ASN ini diberikan dialog agar mampu memahami keberagaman tadi, tidak hanya keberagaman agama etnik tapi juga ekonomi," tandas Taufiq.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya