Liputan6.com, Jakarta Menjelang bulan suci Ramadan 2025, pemerintah Indonesia telah menetapkan perubahan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada ASN dalam menjalankan ibadah puasa sambil tetap menjaga produktivitas kerja.
Aturan baru ini berlaku bagi semua ASN di lingkungan pemerintahan pusat maupun daerah, kecuali yang bekerja di sektor keamanan seperti TNI, Polri, serta perwakilan Indonesia di luar negeri. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk menciptakan keseimbangan antara kewajiban kedinasan dan ibadah selama bulan suci.
Advertisement
Baca Juga
Penyesuaian jam kerja ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja ASN. Dengan jadwal yang lebih fleksibel, pegawai dapat menyesuaikan ritme kerja mereka agar tetap produktif meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (19/2/2025), berikut rincian lengkap mengenai aturan jam kerja ASN selama Ramadan 2025.
Advertisement
Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan
Pemerintah telah menetapkan bahwa total jam kerja ASN selama Ramadan akan dikurangi menjadi 32 jam 30 menit per minggu, tidak termasuk waktu istirahat. Ini lebih pendek dibandingkan jam kerja reguler yang biasanya mencapai 37 jam 30 menit per minggu.
Selain itu, jam masuk kerja ASN juga mengalami perubahan, yaitu dimulai pukul 08.00 waktu setempat, lebih lambat dibandingkan hari biasa yang umumnya dimulai pukul 07.30. Sementara itu, jam pulang kerja juga disesuaikan agar tidak terlalu sore, sehingga ASN memiliki cukup waktu untuk beribadah dan beristirahat sebelum berbuka puasa. Berikut rinciannya:
Jam masuk kerja: Dimulai pukul 08.00 waktu setempat (lebih lambat dari biasanya pukul 07.30).
Jam pulang kerja: Disesuaikan agar tidak terlalu sore.
Total jam kerja: 32 jam 30 menit per minggu (tidak termasuk waktu istirahat).
Pemerintah berharap dengan pengurangan jam kerja ini, ASN tetap dapat menjalankan tugasnya secara profesional tanpa mengorbankan aspek spiritual selama bulan suci. Kebijakan ini juga mempertimbangkan tingkat kelelahan akibat puasa yang bisa berdampak pada produktivitas kerja.
Advertisement
Jadwal Istirahat ASN Selama Ramadan
Selain pengurangan jam kerja, pemerintah juga mengatur jadwal istirahat harian bagi ASN selama Ramadan. Waktu istirahat disesuaikan agar tidak mengganggu ritme kerja dan tetap memberikan kesempatan bagi pegawai untuk beristirahat dengan cukup.
Berikut adalah rincian waktu istirahat ASN selama Ramadan 2025:
- Senin – Kamis: Istirahat selama 30 menit.
- Jumat: Istirahat selama 60 menit.
Penyesuaian ini dilakukan karena pada hari Jumat, ASN Muslim juga menjalankan ibadah salat Jumat yang membutuhkan waktu lebih lama. Dengan demikian, kebijakan ini memberikan fleksibilitas agar ASN dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa mengganggu jam kerja.
ASN di Sektor Keamanan Tidak Mengikuti Aturan Ini
Meskipun aturan ini berlaku untuk sebagian besar ASN, ada beberapa pengecualian yang harus diperhatikan. ASN yang bekerja di sektor keamanan dan pelayanan publik tidak mengikuti jadwal kerja ini karena memiliki sistem kerja yang berbeda.
Kategori ASN yang tidak terpengaruh oleh aturan ini meliputi:
- TNI dan Polri, yang memiliki sistem kerja tersendiri berdasarkan kebutuhan operasional.
- Perwakilan Indonesia di luar negeri, yang mengikuti aturan kerja berdasarkan negara tempat mereka bertugas.
- ASN yang bekerja di sektor pelayanan publik, seperti tenaga medis, petugas pemadam kebakaran, dan petugas transportasi umum.
Mereka yang masuk dalam kategori ini tetap bekerja sesuai jadwal normal dengan beberapa penyesuaian internal yang akan ditentukan oleh masing-masing instansi terkait.
Advertisement
Libur dan Cuti Bersama ASN Selama Ramadan
Selain aturan jam kerja, pemerintah juga telah menetapkan hari libur dan cuti bersama bagi ASN selama Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2025, yang mengatur jadwal libur nasional dan cuti bersama.
Berikut adalah rincian cuti bersama Idul Fitri 1446 H:
- Hari Raya Idul Fitri: Diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
- Cuti Bersama: 2, 3, 4, dan 7 April 2025.
Penetapan ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi ASN agar dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa mengganggu produktivitas kerja setelah liburan.
Bagaimana Efek Kebijakan Ini bagi ASN?
Penyesuaian jam kerja selama Ramadan bukanlah hal baru bagi ASN. Kebijakan ini telah diterapkan setiap tahun untuk memastikan bahwa pegawai negeri tetap dapat menjalankan ibadah dengan tenang.
Beberapa dampak positif dari kebijakan ini antara lain:
- Meningkatkan keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah, sehingga ASN tetap bisa fokus pada kewajiban spiritual tanpa mengabaikan tugas kedinasan.
- Menyesuaikan ritme kerja dengan kondisi fisik selama berpuasa, karena energi yang lebih terbatas di siang hari.
- Menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan kondusif, terutama bagi pegawai yang membutuhkan waktu lebih banyak untuk beristirahat.
Namun, efektivitas kebijakan ini tetap bergantung pada kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugasnya selama Ramadan. Pemerintah berharap, dengan adanya aturan ini, produktivitas kerja tetap terjaga meskipun ada pengurangan jam kerja.
Advertisement
Pertanyaan Seputar Topik
1. Apakah semua ASN mendapat pengurangan jam kerja selama Ramadan?
Tidak. ASN yang bekerja di sektor keamanan dan pelayanan publik, seperti TNI, Polri, tenaga medis, dan petugas pemadam kebakaran, tetap mengikuti jadwal kerja normal sesuai aturan instansi masing-masing.
2. Apakah jam kerja ASN selama Ramadan lebih fleksibel?
Ya, pemerintah memberikan fleksibilitas dengan mengatur jam masuk lebih siang dan total jam kerja per minggu yang lebih pendek dibandingkan hari biasa.
3. Apakah cuti bersama Idul Fitri berlaku bagi semua ASN?
Ya, sesuai Keppres Nomor 2 Tahun 2025, cuti bersama berlaku bagi ASN kecuali yang bertugas di sektor esensial yang tetap harus beroperasi selama libur Lebaran.
