Ahok-Djarot Adakan Jamuan Makan Berbayar di Kebayoran Baru

Menurut Ahok, jamuan makan berbayar terinspirasi model kampanye Barrack Obama, saat bertarung dalam Pemilihan Presiden AS 2008.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Nov 2016, 18:40 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2016, 18:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat mengadakan jamuan makan berbayar dengan para pendukungnya di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kegiatan tersebut salah satu acara yang diadakan pasangan nomor urut dua itu dalam rangka menggalang dana kampanye.

Jamuan makan berbayar juga diisi orasi kampanye dari Ahok-Djarot. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengawali materi kampanye, dengan menceritakan asal mula diadakannya agenda itu.

Menurut Ahok, jamuan makan berbayar terinspirasi model kampanye Barrack Obama, saat bertarung dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2008 silam. Obama menerapkan sistem tiket masuk bagi pendukung yang ingin datang ke kampanyenya.

Ahok juga mengaku, ketika Pilpres AS 2008, dirinya sempat menghadiri kampanye Obama di salah satu kota sebagai tamu undangan. Di sana, sempat ada salah satu politikus Partai Demokrat yakni partai asal Obama, yang meremehkan dirinya.

"Dia bilang kamu jangan bermimpi mengadakan yang seperti ini di negaramu," tutur Ahok di lokasi acara, Minggu (27/11/2016).

Setelah dapat menerapkan gaya kampanye tersebut, Ahok menyatakan kepuasannya. Akhirnya dia bisa menerapkan cara itu layaknya Obama, namun bertempat di Indonesia.

Panitia acara dari relawan Badja Dharma, Marayuna Anwar Nasution membeberkan, ada dua tarif yang dikenakan kepada pendukung yang berminat hadir. Pertama Rp 5 juta untuk yang duduk semeja dengan Ahok-Djarot, dan Rp 2,5 juta untuk yang duduk di meja lainnya.

"Jumlah keseluruhan yang datang pada hari ini ada 160 orang," ujar Marayuna.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya