Cegah Kemacetan, Anies-Sandi Pilih Kampanye Akbar Terpecah

Anies mengaku hari ini menyelenggarakan kampanye akbar terpisah di lima tempat dengan massa tiap lokasi mencapai puluhan ribu.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Jan 2017, 20:01 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2017, 20:01 WIB
Muhammad Radityo Priyasmoro/Liputan6.com
PKS gelar kampanye akbar menangkan Anies-Sandi di Stadion Soemantri Brojonegoro (Muhammad Radityo Priyasmoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno memilih gaya kampanye akbar terpecah di beberapa titik Jakarta. Dijelaskan Anies, gaya ini diusung semata agar Jakarta tidak macet.

"Kami memang tidak menyelenggarakan (kampanye akbar) di satu titik karena akan mengalami kerepotan soal macet, tidak ada pengumpulan massa saja macet apalagi bila kita mengadakan di satu tempat. Kemacetan akan luar biasa," kata Anies di Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Minggu (29/1/2017).

Dia menerangkan, timnya hari ini menyelenggarakan kampanye akbar terpisah di lima tempat dengan massa tiap lokasi mencapai puluhan ribu.

"Kita selenggarakan (terpisah) kampanye akbar di lima tempat dan di masing-masing tempat seperti ini saja ada sekitar 20 ribu orang yang datang," jelas Anies.

Dia pun membeberkan lokasi mana saja yang telah disambangi dalam agenda kampanye akbarnya hari ini.

"Tadi saya di Jakarta Timur, Jakarta Utara, sekarang di Jakarta Selatan jadi kita di semua wilayah (Jakarta) daratan. Di Pulau Seribu juga sudah kita datangi dan dilakukan kegiatan jadi kita sudah di enam daerah bagian Jakarta kabupaten dan kota kita selenggarakan," papar Anies.

Mantan Mendikbud ini mensyukuri lautan massa pendukung yang membanjiri tiap lokasi kampanye akbarnya. Hal itu semakin membuatnya bersemangat dalam meraih kursi DKI 1 pada 15 Februari mendatang.

"Alhamdulilah massanya banyak sekali, simpatisan banyak kumpul dan kita makin optimis bahwa 15 Februari besok kita yakin sekali (menang)," tandas Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya