Agus Yudhoyono: Jangan Salah Pilih, Bisa Sengsara 7 Turunan

Kampanye Akbar digelar pasangan nomor urut 1 Agus Yudhoyono-Sylviana Murni di GOR Soemantri Bojonegoro, Kuningan

oleh Moch Harun Syah diperbarui 11 Feb 2017, 17:05 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2017, 17:05 WIB
Begini Suasana Apel Siaga Jaga Agus-Sylvi di Senayan
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut meriah oleh para relawan saat Apel Siaga Jaga Agus-Sylvi.

Liputan6.com, Jakarta - Kampanye akbar digelar pasangan nomor urut 1 Agus Yudhoyono-Sylviana Murni di GOR Soemantri Bojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Ribuan relawan dan simpatisan memadati GOR Soemantri dengan pakaian dan atribut dukungan kepada Agus-Sylvi.

Agus menyatakan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan para simpatisan dan relawan selama ini. Dia menegaskan, Jakarta harus berubah lebih baik lagi ke depan. Untuk itu dia mengingatkan agar warga Jakarta jangan salah pilih saat hari pencoblosan 15 Februari 2017.

"Jangan salah pilih, sengsaranya bisa tujuh turunan. Datang ke TPS coblos nomor 1 jangan golput," teriak Agus dari atas panggung besar di lokasi, Jakarta, Sabtu (11/2/2017).

Anak sulung mantan presiden SBY itu juga menegaskan agar warga Jakarta jangan terbuai atau tergoda dengan mimpi-mimpi indah yang ditawarkan calon lain. "Jangan terkecoh iming-iming atau godaan dari orang yang sering memaki atau tidak konsisten dengan sikapnya," ujar Agus.

Juru bicara Agus-Sylvi, Rico Rustombi, mengatakan, kampanye akbar yang mengangkat tema #SATUkan Jakarta ini digelar untuk merangkul dan menyatukan warga Jakarta dalam satu semangat. Yaitu semangat mewujudkan Jakarta yang lebih maju, aman, adil, dan sejahtera.

"Selama hampir empat bulan melaksanakan gerilya lapangan ke 44 kecamatan dan 206 kelurahan, Agus dan Sylvi masih menemukan realitas di lapangan warga Jakarta terfragmentasi, terkotak-kotak, dan kesenjangan sosial sangat kental dirasakan. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang pemimpin yang tegas dan santun untuk dapat merekatkan masyarakat Jakarta," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya