Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengucap rasa syukurnya jika kubu Romahurmuziy atau Romi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mau bergabung untuk mendukungnya dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Terlebih ketika hal itu terjadi, dua kubu dalam PPP dapat disatukan.
"Ya Alhamdulillah kalau mau merapat, kami sangat berterima kasih," kata Djarot di Jakarta Utara, Selasa 28 Maret 17 malam.
Menurut dia, bergabungnya Romi dalam koalisi pendukung Ahok - Djarot, akan menjadi satu langkah awal yang lebih baik.
Advertisement
"Jadi dapat bangun silaturahmi yang semakin baik. Sehingga kita dapat berharap dapat menyatukan pandangan berbagai macam persepsi yang sedang berkembang," ujar Djarot.
Sebelumnya, PPP kubu Romahurmuziy mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dalam Pilkada DKI 2017 putaran pertama.
Beberapa waktu lalu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Kubu Muhammad Romahurmuziy, Abdul Aziz, mengatakan akan melabuhkan dukungan ke Ahok - Djarot. Namun, deklarasi dukungan batal dilakukan dengan alasan teknis.
Sementara, PPP kubu Djan mendukung pasangan Ahok-Djarot sejak awal. Ketua Umum PPP Djan Faridz memastikan mesin partainya terus bekerja untuk memenangkan pasangan Ahok - Djarot di putaran kedua. Warga Nahdliyin yang bergabung dengan PPP akan membuat serangkaian pengajian di masa kampanye nanti.
"Saya ini punya tim yang berisi orang NU yang mau bergabung dengan pengurus DPD, untuk keliling bikin pengajian. Bikin penjelasan sampai ke kelompok pengajian, bahwa saya memilih Basuki - Djarot alasannya satu. Beliau punya kontrak politik dengan saya," kata Djan di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu 5 Maret 2017.