Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi tamu dalam pengajian yang digelar aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Relawan Matahari Jakarta (RMJ) di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia menyampaikan program pembangunan masjid besar dengan nama para tokoh Islam di Indonesia.
"Pemprov DKI telah menyelesaikan pembangunan masjid raya di Daan Mogot, Jakarta Barat, yang diberi nama dengan tokoh pendiri NU Kiai Haji Hasyim Asyari," tutur Djarot di lokasi pengajian, Rabu 29 Maret 2017.
Djarot mengatakan, masjid tersebut nantinya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2017.
Advertisement
Selain itu, Pemprov DKI kini tengah bersiap membangun masjid raya dengan menggunakan nama pendiri Muhammadiyah yakni Ahmad Dahlan di Jakarta Selatan dan pendiri Sarekat Islam HOS Tjokroaminoto di Jakarta Timur.
"Masjid Raya Ahmad Dahlan di Jakarta Selatan nanti untuk warga Muhammadiyah," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Djarot tidak lupa mengingatkan semua mukmin adalah bersaudara. Untuk itu, dia mengimbau warga Ibu Kota agar tidak takut dalam menentukan pilihannya dalam Pilkada DKI 2017. Jangan pula termakan isu SARA.
"Milih pemimpin jangan takut. Kami sudah terbukti dan kami cuma pelayan warga Jakarta," beber Djarot.
Ketua RMJ Supriadi Djae menambahkan, jangan sampai pula warga Jakarta terpengaruh dengan sejumlah spanduk bernada provokatif yang belakangan tersebar di sejumlah masjid.
"Kunci memilih gubernur itu mudah. Yang berpengalaman, terbukti, dan ini paling penting juga yaitu bersih, transparan, dan profesional," kata Djae.
Dia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemprov DKI yang menurut dia telah banyak memperhatikan umat Islam di Jakarta. Di antaranya menaikkan haji para pengurus masjid dan pembangunan masjid itu sendiri.
"Ini bukti Ahok - Djarot mendukung Islam yang damai dan sejuk," pungkas Djae.