Komentar Ahok soal Dukungan DPW PKB di Pilkada DKI Putaran Kedua

Menurut Ahok, dukungan PKB yang baru diberikan di putaran kedua merupakan strategi politik.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Apr 2017, 20:57 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2017, 20:57 WIB
Ahok dan Djarot
Proyek reklamasi terus menimbulkan pro dan kontra. Terlebih bagi nelayan, khususnya bagi mereka di Teluk Jakarta, reklamasi dianggap tak ubahnya seperti gerbang kepahitan bagi para nelayan

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta resmi memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) di Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Ahok menyambut baik dukungan itu.

"Ya Alhamdulillah. Kan PKB rata-rata temen semua. Aku temen sama mereka," ujar Ahok saat ditemui di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2017) malam.

Ahok mengklaim, tidak ada jarak dirinya dengan PKB. Dukungan partai berlambang bola dunia itu merupakan hal yang wajar. Apalagi saat maju di Pilgub Bangka Belitung, Ahok juga mendapat dukungan langsung dari PKB.

"Dulu kan waktu dukung saya jadi Gubernur di Babel (Bangka Belitung) kan PKB duluan, Gus Dur," ucap dia.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menampik telah melakukan deal-deal politik dengan PKB. Menurutnya, dukungan PKB yang baru diberikan di putaran kedua merupakan strategi politik.

"Kalau main kartu kan kartu terakhir," kata Ahok.

Pada putaran pertama, PKB diketahui mendukung paslon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun paslon Agus-Sylvi tak lolos menuju putaran kedua.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya