Ketua MUI: Biar Masyarakat Jakarta Memilih Tanpa Intimidasi

Ma'ruf berharap Pilkada DKI Jakarta putaran kedua Rabu nanti berjalan lancar, tenang, dan tidak ada keributan.

oleh Ika Defianti diperbarui 17 Apr 2017, 12:06 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2017, 12:06 WIB
20161013-Penyataan-MUI-HEL
Ketua Umum MUI Pusat, Maruf Amin memberi keterangan terkait polemik ucapan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta, Kamis (13/10). Ia meminta masyarakat tetap tenang menyikapi hal tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin berharap Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan aman dan tenang. Termasuk tanpa ada intimidasi dari pihak manapun dalam pemilihan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta.

"Tidak ada provokasi-provokasi dari pihak manapun, kita jaga Jakarta yang kondusif. Kalau terjadi apap-apa yang rugi kita semua. Marilah kita jaga dan supaya masyarakat memilih dengan aman tenang sesuai hati nuraninya tanpa ada intimidasi dari siapapun," kata Ma'ruf Amin di kediamannya, di Koja, Jakarta Utara, Senin (17/4/2017).

Ma'ruf juga berharap Pilkada DKI Jakarta putaran kedua Rabu 19 April nanti berjalan lancar, tenang, serta tidak ada keributan yang berakibat mengganggu jalannya Pilkada.

"Kita jaga situasi Jakarta yang kondusif dan semua harus menerima dengan legowo, dengan lapang dada apapun hasil yang diperoleh di pilkada kali ini," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, Ma'ruf bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Senada dengan Ma'ruf, Presiden berharap Pilkada DKI Jakarta berlangsung kondusif.

"Beliau silaturahim, beliau mengabarkan bahwa mengharap situasi dan kondisi besok itu kondusif," kata Ma'ruf.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya