Ganjar Pranowo: Lebih Baik Kampanye Negatif daripada Hitam

Dia meyakinkan kampanye hitam akan tetap terjadi pada putaran Pilkada 2018 nantinya dan dia siap mengantisipasinya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Jan 2018, 06:33 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2018, 06:33 WIB
PDIP Umumkan Lima Pasangan Cagub Dan Wagub Pilkada Serentak 2018
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi surat mandat calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2018, Ganjar Pranowo saat pengumuman cagub-cawagub PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ganjar Pranowo yang maju lagi sebagai calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2018, mengatakan lebih baik dalam pertarungan kontestasi nanti, yang terjadi hanyalah kampanye negatif. Menurut dia itu lebih baik daripada kampanye hitam.

Dia pun menuturkan akan melakukan edukasi kepada publik tentang apa yang dimaksud dengan kampanye hitam dan kampanye negatif. Dan jika nantinya ada kampanye negatif, dia akan meluruskannya.

"Kalau saya black campaign (kampanye hitam) kaya apa, silakan saja. Kita punya data banyak, bisa kita sampaikan. Mudah-mudahan kalau bisa jangan black campaign. Kalau negative campaign boleh. Sehingga saya akan mempositifkan. Kalau black itu mengarah ke hoax ya," kata Ganjar di DPP Demokrat, Jakarta, Minggu (7/1/2018).

Dia meyakinkan kampanye hitam akan tetap terjadi pata putaran Pilkada 2018 nantinya dan dia siap mengantisipasinya. "Saya sih, pasti itu akan terjadi," ungkap politisi PDIP itu.

Meski demikian, dia mengingatkan, kampanye negatif dan hitam itu dilakukan maka akan mengganggu bangsa. Karena siapa pun tak boleh menjadi pemecah belah.

"Mudah-mudahan mereka yang akan melakukan itu menjadi ingat. Agak mahal yang akan kita bayar kalau kita melakukan tindakan keliru untuk bangsa. Jangan sampai ada pemecah belahan itu. Siapa pun itu, dan kita sendiri enggak boleh," pungkas Ganjar.

 

Kerap Bicara dengan SBY

[Bintang] Ganjar Pranowo
Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution (Adrian Putra/bintang.com)

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan sudah sering berbicara dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Diketahui, Minggu 7 Januari kemarin dia sempat hadir di DPP Demokrat. Bahkan partai berlambang bintang Mercy itu pun juga memberikan dukungan kepadanya di Pilkada 2018.

"Saya bicara dengan Pak SBY sudah lama, sudah lama sekali," ucap Ganjar di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Minggu.

Dia mengungkapkan, banyak pesan yang disampaikan oleh SBY. Di mana intinya menjaga persatuan bangsa.

"Pesannya sebenarnya banyak. Ada pesan persatuan, menjaga NKRI, menjaga nilai-nilai yang ada. Untuk orientasi pembangunan. Lebih ke makro," ungkap Ganjar.

Politisi PDIP ini menegaskan, pesan yang disampaikan SBY itu sebenarnya baik. Dan harus segera dikerjakan.

"Dan menurut saya itu yang harus dikerjakan toh," pungkas Ganjar.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya