Liputan6.com, Samarinda - Kapolda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin berpasangan dengan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Rusmadi di Pilkada Kaltim 2018. Safaruddin menjadi calon wakil gubernur, sedangkan Rusmadi menjadi calon gubernur. Pasangan ini diusung koalisi PDIP dan Partai Hanura.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan Irjen Safaruddin sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Kalimantan Timur 2018.
Baca Juga
Sekretaris DPD PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis mengatakan, memang awalnya Megawati memberi surat tugas. Dia pun sempat mengira Safarudin yang menjadi calon gubernur. Ternyata, diskusi lanjutan.
Advertisement
"Singkat saja sih, seperti yang mereka berdua katakan, tidak ada ngotot-ngotot siapa yang jadi cagub dan cawagub. Kemudian, setelah berembuk Pak Rusmadi menjadi cagub dan Pak Safaruddin menjadi cawagub," kata Ananda.
Sementara itu, Rusmadi menceritakan, dia sudah mendaftarkan diri ke PDIP dan Partai Nasdem sejak 13 Juni 2017. Setelah aneka dinamika politik, Rusmadi bertemu dengan Sekjen DPP PDIP.
Kemudian diminta maju dalam pilgub sebagai calon gubernur dan Safarudin jadi calon wakil gubernurnya.
Safarudin juga menyebut tidak masalah menjadi calon wakil gubernur atau calon gubernur di Pilkada Kaltim 2018.
"Saya kira inilah akhir dan ini keputusan yang kita harus jalankan. Saya serahkan ke partai yang mengusulkan dan sudah diputuskan PDIP dan Partai Hanura. Saya tidak ambisius jadi gubernur, yang penting saya dengan Pak Rusmadi satu visi dan misi," pungkas Safaruddin.Â
Akan Mundur
Pasangan ini adalah pasangan aparatur sipil negara (ASN) dan Polri. Rusmadi menjelaskan, dirinya patuh pada perundang-undangan dan bakal mengundurkan diri.
"Kami besok saat mendaftar sudah akan mengundurkan diri, surat pengunduran diri kami itu sudah siap," terang Rusmadi usai deklarasi pencalonannya, Selasa 9 Januari 2018.
Advertisement