Aswari Riva'i: Saya Tak Mau Obral Janji, Nanti Dikira Banyak Bohongnya

Liputan6.com, Palembang - Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Aswari Riva'i kembali menggelar kunjungan kampanye ke Seberang Ulu Palembang, Sumsel. Saat bertatap muka dengan pendukungnya, Aswari Riva'i berkomitmen tidak ingin banyak janji-janji kepada masyarakat Sumsel.

Ketua DPD Sumsel Partai Gerindra ini mendatangi para pendukungnya yang disebut Relawan Sumsel Baru, di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat, Sumsel, pada Senin (5/3/2018) pagi.

Kedatangan Aswari Riva'i dan rombongan disambut yel-yel berjudul Sumsel Baru oleh para pendukungnya dan warga setempat.

Saat menyampaikan kata sambutan, Bupati nonaktif Kabupaten Lahat Sumsel ini siap menyerap aspirasi rakyat, terutama apa yang menjadi kebutuhan penting masyarakat Sumsel.

"Tapi tidak mau banyak janji-janji saat kampanye, jangan banyak janji tapi banyak bohongnya. Sedikit saja, tapi ditepati," katanya didepan para Relawan Sumsel Baru.

"Saya bersama Irwansyah, akan memberikan perubahan ke Sumsel lebih baik lagi. Tidak akan janji-janji palsu," ujarnya.

Pasangan calon (paslon) Aswari Riva'i-Irwansyah atau disingkat ASRI ini merasa tidak perlu sanjungan yang tinggi. Mereka hanya ingin menunjukkan kualitas kepemimpinannya saja.

"Kami tidak menganggap yang terbaik. Tapi masyarakat pasti bisa memilih pemimpin yang mempunyai rekam jejak kepemimpinan yang baik untuk masyarakatnya," ujarnya.

Salah satu alasannya juga menggandeng Irwansyah, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena bisa mewakili sosok pemimpin muda yang berprestasi. Irwansyah juga dinilai konsisten dengan janji-janjinya selama menjabat sebagai Wako Pangkalpinang Bangka Belitung.

Aspirasi masyarakat yang akan ditampungnya selama masa kampanye, akan menjadi acuannya untuk membangun Sumsel lebih baik lagi, jika dia dan Irwansyah menang. Dalam silaturahmi Relawan Sumsel Baru ini, Aswari Rivai juga mendengar beberapa warga mengeluhkan program yang sudah berjalan, yaitu Sekolah Gratis dan Berobat Gratis.

Meskipun sudah dicetuskan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, namun program ini tidak akan ditinggalkan Aswari Rivai kedepannya. "Ada kekhawatiran masyarakat tentang kelanjutan Sekolah Gratis dan Berobat Gratis. Nanti akan kita lanjutkan dan sempurnakan," ujarnya.

Sama halnya dengan keluhan warga tentang infrastruktur jalan yang rusak. Tidak hanya di Palembang, Aswari Rivai juga mendengar keluhan yang sama di beberapa Kabupaten/Kota lainnya di Sumsel.

Pembangunan infrastruktur merata di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel akan menjadi target utamanya. Terlebih banyaknya jalan yang berlubang dan jembatan yang rusak. Sehingga mengganggu akses antar daerah dan akses perdagangan.

"Infrastruktur akan kita benahi secara merata, ini juga bisa meningkatkan perekonomian daerah," ujarnya.

Irmawati, warga Lorong Keramat Palembang mengungkapkan kesedihannya karena program Sekolah Gratis tidak seperti yang dicanangkan.

Dia yang berasal dari keluarga menengah kebawah, masih harus mengeluarkan uang pendidikan lebih untuk anak-anaknya.

"Kami tidak ingin macam-macam, hanya ingin program Sekolah Gratis dilanjutkan, dan tidak ada biaya yang dibebankan ke warga kurang mampu," ucapnya.

Paslon Aswari Rivai-Irwansyah mendapat dukungan penuh dari partai politik (parpol) Partai Gerindra dan PKSdengan 15 kursi.

Aswari Rivai sendiri merupakan Bupati Kabupaten Lahat selama dua periode berturut-turut. Sedangkan Irwansyah, pernah menjabat sebagai Wako Pangkalpinang satu periode di tahun 2013-2018.

Saat dilantik di tahun 2013, Irwansyah menjadi satu-satunya Wali Kota termuda sepanjang sejarah, yang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saat usianya masih 29 Tahun.

Maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018, Irwansyah langsung mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Wako Pangkalpinang.

"Dari awal saya sudah berkomitmen untuk tidak melanjutkan lagi jabatan ini dan akan mengabdi di kampung halaman saya di Sumsel," katanya.

**Lihat profil para calon yang bertarung dalam Pilkada 2018 di halaman ini.