Maruarar: Djarot dan Edy Rahmayadi Harus Saling Mengunjungi Usai Pilkada

Kedua pasangan ini juga, sambung Maruarar, bisa mencontoh kepada sikap negarawan Jokowi dan Prabowo.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 24 Mar 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2018, 10:00 WIB
Yusron/Liputan6.com
Maruarar Sirait di acara survei Indobarometer di Hotel Atlete Century Senayan.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP Maruarar Sirait mengajak kepada pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar PH Sitorus dan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah untuk mengedepankan politik berkualitas dan mengedepankan program.

Kedua pasangan ini juga, sambung Maruarar, bisa mencontoh kepada sikap negarawan Jokowi dan Prabowo. Saat Jokowi menang, Jokowi mengunjungi Prabowo dan mengundang pelantikan. Prabowo pun datang dan mengunjungi Jokowi.

"Djarot maupun Edy harus saling mengunjungi. Kalau elite bersatu, rakyat juga bersatu," kata Maruarar saat menjadi pembicara dalam hasil survei Indobarometer terhadap Pilgub Sumut di Hotel Atlete Century, Senayan, Jakarta, Jumat 23 Maret 2018.

Indo Barometer menggelar survei elektabilitas calon gubernur di Pilgub Sumut 2018. Hasilnya, elektabilitas mantan wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungguli Edy Rahyamadi.

Survei dilakukan pada tanggal 4-10 Februari 2018 lalu di 33 kabupaten kota di Provinsi Sumatera Utara dengan responden sebanyak 800 orang. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 3,46% dan tingkat kepercayaan 95%.

"Untuk hasil survei Pilkada Sumut, jujur dominan di Djarot. Pak Djarot memperoleh dukungan sebesar 27,8%," kata Direktur Indo Barometer M Qodari.

 

 

Ditunjuk Maju Dalam Pilkada Sumut 2018, Djarot Cium Tangan Megawati
Djarot Saiful Hidayat (kanan depan) mencium tangan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri usai menerima surat rekomendasi menjadi Bakal Cagub Sumatera Utara di Jakarta, Kamis (4/1). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bersaing Ketat

Jumlah persentase tersebut bersaing sangat ketat dengan Edy Rahmayadi dengan jumlah suara 27,4%. Jopinus Ramli Saragih (JR Saragih) juga masih disurvei, namun elektabilitasnya jauh dari Djarot dan Edy.

"Bersaing sangat kuat dengan Edy Rahmayadi yang memperoleh dukungan 27,4%. Kemudian JR ini memperoleh 9,4%," sebutnya. JR Saragih diketahui tak lolos jadi cagub Sumut karena terkendala masalah ijazah.

Jika dipasangkan, pasangan Djarot dan wakilnya Sihar PH Sitorus kembali berada di posisi teratas. Menyusul di bawahnya pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dengan jumlah suara yang juga bersaing tipis.

"Pasangan Djarot-Sihar memperoleh dukungan sebesar 26%. Bersaing kuat dengan pasangan Edy-Musa dengan dukungan 25,8%," tutur Qodari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya