Ketika Koster-Ace Kunjungi Rumah Hobbit di Buleleng

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati mengunjung Kubu Hobbit.

oleh Devira PrastiwiDewi Divianta diperbarui 04 Apr 2018, 15:17 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 15:17 WIB
Calon Gubernur Bali Wayan Koster
Calon Gubernur Bali Wayan Koster (Liputan6.com/Dewi Divianata)

Liputan6.com, Buleleng - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) mengunjungi objek wisata alternatif Kubu Hobbit di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabubaten Buleleng, Bali pada Selasa 3 April 2018.

Koster sangat mengapresiasi keberadaan Kubu Hobbit yang mampu menjadi objek wisata alternatif di Kabupaten Buleleng.

Apalagi, kata dia, objek wisata yang berdiri di lahan seluas 41 are ini juga mampu sebagai wahana pendidikan serta arena wisata keluarga.

"Di sini pengunjung juga disuguhkan makanan tradisional Bali yang diolah secara alami, sangat bagus sekali. Yang seperti ini patut kita dukung agar makin berkembang sehingga akan lebih banyak lagi muncul objek wisata alternatif seperti ini," ujar Wayan Koster.

Dengan begitu, lanjutnya, akan lebih menggairahkan dunia pariwisata khususnya di Buleleng. Selain itu menurut Koster, objek wisata alternatif akan mampu menyerap tenaga kerja lokal setempat.

"Sekali lagi, kami sangat apresiasi dan dukung, karena mampu mengangkat potensi lokal, mulai dari atraksi petik buah jeruk langsung dari pohonnya," paparnya.

Jadi, dia menegaskan, anak-anak khususnya yang dari kota, bisa punya pengalaman menarik.

"Karena di kota seperti Denpasar, buah jeruk Bali sudah hampir tidak ada lagi pohonnya," tegas Wayan Koster.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Cerita Kubu Hobbit

Calon Gubernur Bali Wayan Koster
Calon Gubernur Bali Wayan Koster (Liputan6.com/Dewi Divianata)

Sementara itu, pemilik Kubu Hobbit Ketut Sudiarta mengatakan, usaha ini dirintisnya sejak setahun lalu. Awalnya, Sudiarta terinspirasi dari film layar lebar Lord of The Ring.

"Di Selandia Baru lebih dulu sudah ada. Kaum Hobbit itu bukan kurcaci tapi manusia yang kira-kira tingginya kurangnya 110 cm. Mereka menyukai lingkungan yang asri dan bersih serta hidup harmonis dengan alam," ucap Sudiarta.

Para pengunjung Kubu Hobbit sendiri menurut dia, rata-rata sebagian besar berasal dari Singaraja, Kota Denpasar, Gianyar, dan Tabanan.

"Kalau hari biasa jumlah pengunjungnya masih sedikit, tapi biasanya hari libur lebih ramai," kata dia.

Sudiarta pun berharap, dengan kunjungan para tokoh semacam Wayan Koster-Ace akan mampu ikut mendongkrak jumlah kunjungan ke Kubu Hobbit.

"Semoga dengan kunjungan Pak Koster dan Pak Cok Ace akan makin mempopulerkan Kubu Hobbit sehingga imbasnya jumlah pengunjung bisa meningkat," jelas Sudiarta.

Di Kubu Hobbit, Koster-Ace mencici kuliner khas seperti sate keladi, nasi sawi, dan jaje lalklak yang diolah dari berbagai buah-buahan. Para warga pun berebut berswafoto dengan Koster-Ace.

Turut mendampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana serta kader PDIP Nyoman Sutjidra. Mereka menggunakan kesempatan itu untuk berswafoto di tiruan rumah kaum Hobbit tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya