Ketum PKB Muhaimin Iskandar Deklarasi Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga meresmikan posko JOIN yang merupakan akronim dari Jokowi dan Muhaimin di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2018, 12:39 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2018, 12:39 WIB
Pidato Politik Ketum PKB Cak Imin
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan pidato politik sebelum menuju Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu (18/2). Pidato tersebut bertemakan demokrasi untuk kemanusiaan, keadilaan dan kemakmuran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya mengusung Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019. Dukungan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Tak hanya mengumumkan dukungan, Cak Imin panggilan akrab Muhaimin, hari ini juga meresmikan posko JOIN yang merupakan akronim dari Jokowi dan Muhaimin di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan.

Muhaimin datang ke posko mengenakan jaket merah dan disambut yel-yel dukungan dari relawan.

"Saya nyatakan bahwa PKB pada Pilpres 2019 yang akan datang akan mengusung pasangan Jokowi-Muhaimin Iskandar atau pasangan JOIN," seru Muhaimin, Selasa (10/4/2019).

Ia pun meminta para relawan agar menyosialisasikan JOIN ke seluruh masyarakat Indonesia. JOIN akan menjadi tema perjuangan sampai Pilpres mendatang.

"Kita sosialisasi ke seluruh masyarakat dan sowankan ke seluruh rakyat. JOIN akan jadi tema perjuangan sampai Pilpres 2019. Semoga Allah memberi kesuksesan dan JOIN yang akan menang 2019 mendatang," harapnya.

Cak Imin juga mengapresiasi pembentukan JOIN yang diinisiasi pendukungnya. Apalagi ia menyebut gerakan JOIN telah dilaksanakan sampai ke daerah-daerah. "Bangga dan surprise buat saya," ucap Muhaimin Iskandar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

 

 

Duet Nasionalis-Islam

Muhaimin Iskandar safari ke pondok pesantren cari dukungan untuk Pilpres 2019
Muhaimin Iskandar safari ke pondok pesantren cari dukungan untuk Pilpres 2019. (Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Sementara itu Ketua Posko JOIN Usman Sadikin mengatakan, duet Jokowi-Cak Imin dinilai sebagai perpaduan yang tepat antara kaum nasionalis dan religius, dan dinilai relevan dalam menjawab tantangan bangsa ke depan.

"Kami mengusulkan Jokowi dan Cak Imin sebagai pasangan yang paling pas untuk mengemban amanah ini," kata Usman.

Ia melanjutkan, Jokowi yang merupakan tokoh nasionalis kerakyatan akan semakin kuat, jika didampingi Cak Imin yang berbasis tokoh populis dari kalangan Nahdliyin atau NU.

"Kombinasi kelompok nasionalis dan Islam dapat meredam potensi konflik sosial. Sebab, Jokowi dam Cak Imin merupakan kekuatan terbesar di Republik ini," jelasnya.

"Kami, relawan JOIN akan turun ke rakyat berjuang bersama mereka untuk memenangkan Jokowi-Cak Imin pada Pilpres 2019," ujar Usman.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya