PKS Buka Peluang Usung Zulkifli Hasan Jadi Cawapres

Gerindra PKS berharap PAN segera menyatakan sikap bergabung di koalisi poros kedua.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2018, 07:40 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 07:40 WIB
Perkenalkan Budaya Melalui Festival Putri Bumi Sriwijaya
Ketua MPR, Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada acara Festival Putri Bumi Sriwijaya (PBS) yang diselenggarakan oleh Indonesia Tionghoa di Jakarta, Kamis (29/3). (Liputan6.com/Pool/Agus)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra tengah serius membahas koalisi di Pilpres 2019 mendatang. Salah satu pembahasan yaitu sosok bakal cawapres yang nantinya akan mendampingi Prabowo Subianto. Mencuat satu nama yaitu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

"Pak Zulhas kita lihat sebagai figur nasional yang PAN sekarang berada dalam pemerintahan juga kan bersama Pak Jokowi, tentu ada pembicaraan pembicaraan di sana. Pak Zulhas bisa juga menjadi salah satu calon dari pak Jokowi, tetapi kita juga terbuka," ucap Sekjen PKS Mustafa Kamal di restoran Merahdelima, Jakarta Selatan, Kamis, 19 April 2018.

Gerindra dan PKS berharap PAN segera menyatakan sikap bergabung di koalisi poros kedua.

"Kita sangat senang, kita terbuka dengan figur beliau (Zulkifli Hasan) yang selama ini memang sudah bersama sama dengan kita juga dalam berbagai hal," ujar dia.

Pertemuan elit Gerindra - PKS juga melihat momentum dinamika politik kedepan. Koalisi ini juga masih terbuka dengan parpol lain terutama partai pendukung Jokowi.

"Perbincangan kita melihat ada momentum yang bisa membangun kebersamaan kita saling menghormati sebagaimana dikonfigurasi Pak Jokowi. Itu kan bisa saja membangun kebersamaan juga dengan PKS dan Gerindra," tutur Mustafa.

 

Calon Alternatif

Bahas Pilkada Jabar, Prabowo Kumpulkan Partai Koalisi Asyik
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto foto bersama Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PAN Eddy Soeparno serta pasangan Cagub Jabar dari Partai Koalisi Asyik, Sudrajat - Ahmad Syaikhu saat pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mustafa juga menegaskan PKS mendorong calon alternatif capres pengganti Jokowi. Karena itu, Gerindra bersama PKS dan PAN akan merumuskan peta politik ke depan.

"Apalagi konfigurasi yang akan mungkin muncul alternatif pengganti Jokowi tentu ada dinamikanya. Komunikasinya kita intensifkan insya Allah pasti ada titik temunya. Perjalanan kita sudah panjang, sudah ada chemistry tentu saja kita tidak boleh menutup komunikasi dengan parpol lain," pungkas dia.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra 

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya