Liputan6.com, Bandung - Dukungan untuk calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) datang dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Dalam kampanye akbar yang digelar di Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/5/2018), mereka meminta dukungan masyarakat untuk memilih pasangan cagub, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
Prabowo menyebut, Jawa Barat butuh sosok tepat pengganti Ahmad Heryawan atau Aher yang dinilai sukses memimpin selama dua periode. Sudrajat dan Syaikhu diklaim kandidat paling pas untuk meneruskan pekerjaan Ahmad Heryawan.
Advertisement
"Saya datang ke sini tentu untuk mendukung dan meminta bantuan saudara sekalian untuk mengirim Sudrajat dan Ahmad Syaikhu menjadi gubernur dan wakil gubernur Jabar," kata Prabowo dalam orasi politiknya, Sabtu (12/5/2018).
Prabowo juga menyebut, Sudrajat sebagai orang yang cerdas. Itu dibuktikan karena Sudrajat tercatat sebagai lulusan Universitas Harvard. Begitu pun dalam hal diplomasi, dia pernah menjadi duta besar di Beijing.
"Saya minta kalian semua datang dari pintu ke pintu mengenalkan pasangan nomor tiga ini. Siap?" tanya Prabowo. Masa pun meneriakan kata 'siap'.
Sementara itu, Ahmad Heryawan mengatakan, dari awal dirinya tidak pernah ragu mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu.
"Semua paslon bagus. Tapi kalau semua bagus, tapi yang paling terbaik nomor tiga. Siap memenangkan nomor tiga," ucapnya.
Ajakan Aher untuk Dukung Prabowo di Pilpres 2019
Aher pun secara terbuka mengajak masyarakat Jawa Barat mendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden tahun depan. Langkah awal untuk merealisasikan Prabowo sebagai presiden, warga Jabar harus memenangkan Sudrajat-Syaikhu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
"Di Jabar itu ada 32 juta pemilih. Kita harus meyakinkan masyarakat untuk memilih nomor tiga. Kalau menang di Jabar, maka akan menang di pilpres. Kalau ingin menang di pilpres, dukung nomor tiga," ujar Aher lantang.
Aher menyadari pekerjaan ini tidak mudah. Semua harus bekerja keras bersama-sama. Bahkan, dia meminta kader dan simpatisan mensosialisasikan Sudrajat-Syaikhu secara door to door.
"Kita semua tahu, Mahattir di Malaysia menang jadi Perdana Menteri. Nah, di Pilpres nanti, saya yakin Prabowo menang," tegasnya.
Menanggapi dukungan Aher, Prabowo berterima kasih dengan dukungan warga Jabar. Apalagi, di Pilpres 2014 suaranya menang di atas Joko Widodo dengan perolehan 59,78 persen atau setara dengan 14.167.381 suara.
"Saya di sini ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jabar yang selalu mendukung. Dalam pemilihan kemarin kalian memilih saya. Saya berterima kasih Pak Aher (Ahmad Heryawan)," katanya.
Dengan demikian, Prabowo merasa punya utang kepada masyarakat Jawa Barat. Cara menebusnya adalah memenangkan Pilpres tahun depan. Prabowo menyebut bahwa posisi Jawa Barat sangat strategis bagi kehidupan bangsa. Apa yang terjadi di Jabar akan berpengaruh nasional.
"Saya masih utang sama rakyat Jabar," katanya.
Â
Reporter: Aksara Bebey
Â
Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:Â
Advertisement