Zulkifli Hasan: Poros Ketiga Butuh Keajaiban

Zulifli menuturkan, kunjungannya ke kediaman Aburizal Bakrie bukan bicara poros. Tapi, jangan sampai berkelahi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Mei 2018, 17:04 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 17:04 WIB
Putu Merta Surya Putra/Liputan6.com
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan bertermu Aburizal Bakrie.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyakini Pilpres 2019 hanya akan diikuti dua poros. Menurutnya, butuh keajaiban untuk membentuk poros ketiga.

"Poros tuh dua, kalau tiga ya bisa aja, tapi butuh keajaiban," ucap pria yang akrab disapa Zulkifli Hasan usai bertemu Aburizal Bakrie, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Dia menuturkan, kunjungannya ke kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar ini bukan bicara masalah poros. Tapi, jangan sampai berkelahi.

"Yang paling penting, yang kita bicarakan bukan poros. Poros satu, poros dua lanjutkan atau ganti presiden tidak jadi soal. Yang kita bicarakan, jangan berantem," ungkapnya.

Dia mengingatkan, yang bertanding sekarang adalah kader terbaik. Kini tinggal bagaimana menciptakan kontestasi yang berkualitas.

"Kita ingin gelorakan ini, bahwa ini kontestasi antara anak negeri, maka di buat berkualitas bagaimana Indonesia maju, Indonesia lebih baik. Bukan bicara soal suku agama, apalagi menghalalkan semuanya, yang paling bagus, itu paling jelek, bukan begitu," jelas Zulkifli Hasan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Semakin Maju

Intinya, masih kata dia, adalah bagaimana membuat semakin baik negeri ini.

"Yang kita bicarakan agar apa namanya negeri ini semakin lama, semakkn bagus politiknya, semakin berkualitas, program pembangunannya semakin maju," pungkas Zulkifli Hasan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya