Perempuan Pimpin Kota Bandung Dinilai Tak Masalah

Kiai Muhtar Gandaatmaja selaku pimpinan Aswaja Center Kota Bandung, memandang pasangan Nurul-Ruli atau Nuruli adalah pasangan yang ideal.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2018, 14:47 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2018, 14:47 WIB
Nurul Arifin
Pasangan Nurul-Ruli menggelar istigosah bersama tim relawan dan ribuan jemaat Nahdatul Ulama (NU). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir 4 bulan lebih seluruh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung melakukan kampanye, demi menyampaikan visi-misi untuk memimpin 5 tahun ke depan. Tak terkecuali pasangan calon dari nomor urut 1 Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat (Nurul-Ruli).

Menutup rangkaian kampanye, pasangan yang mempunyai tag line "Bandung Geulis Bandung Harmonis" itu, hari ini menggelar istigosah bersama tim relawan dan ribuan jemaat Nahdatul Ulama (NU) dari berbagai kecamatan.

Dalam kegiatan itu, ribuan jemaat dan relawan melakukan doa bersama agar pasangan calon dari nomor urut 1 dapat memenangkan pemilihan walikota yang beberapa hari lagi akan di mulai tahapan pencoblosan.

Kiai Muhtar Gandaatmaja selaku pimpinan Aswaja Center Kota Bandung, memandang pasangan Nurul-Ruli atau Nuruli adalah pasangan yang ideal untuk kota Bandung. Dia menyebut tak masalah jika dipimpin oleh perempuan.

Yang tidak boleh itu, lanjutnya, menurut ajaran Islam adalah perempuan menjadi imam ketika salat dan laki laki menjadi makmumnya.

"Kenapa tidak bisa perempuan menjadi pemimpin buat saya sah-sah saja, menurut ajaran agama Islam pun. Yang tidak di perbolehkan itu adalah perempuan yang menjadi imam salat dan laki laki menjadi makmumnya, di negara ini pun dalam peraturannya diperbolehkan untuk perempuan menjadi pemimpin di daerah-daerah, bahkan di beberapa daerah lain seperti Banten, Surabaya sudah memiliki pemimpin perempuan," ucap Kiai Muhtar, Minggu (23/5/2018).

Dia menuturkan, sudah saatnya bagi kaum perempuan di kota Bandung menunjukan bisa berdedikasi.

"Bahwa kaum perempuan pun bisa memberikan dedikasi dan kepedulian besarnya bagi Kota Bandung dan membawa Kota Bandung menjadi lebih baik ke depannnya," jelas Kiai Muhtar.

 

Program Realistis

Politikus Partai Golkar Nurul Arifin tampak sumringah di kantor DPP PKB di Raden Saleh, Jakarta Pusat
Politikus Partai Golkar Nurul Arifin tampak sumringah di kantor DPP PKB di Raden Saleh, Jakarta Pusat

Dia meyakini pasangan ini akan sangat sayang serta peduli kepada masyarakat, tak terkecuali para alim ulama se-Kota Bandung.

"Dari dulu saya sama keluarga nggak pernah terang-terangan seperti ini memberikan dukungan kepada paslon. Tapi melihat pasangan Nuruli ini saya merasa yakin dan percaya bahwa pasangan Nuruli akan memberikan kasih sayang besar tak hanya bagi warga kota Bandung, tetapi juga kepada seluruh Alim Ulama," ungkap Kiai Muhtar.

Tak hanya itu ada alasan lain, masih kata dia,memberikan dukungan ke Nuruli, lantaran programnya realistis.

"Setelah saya melihat seluruh program dari semua pasangan calon. Program yang realistis dan pasti akan terpenuhi adalah program yang di tawarkan pasangan ini.” Jelas Muhtar, Sabtu.

Sementara itu, Nurul menanggapi dukungan tersebut bisa membawanya maju ke Balaikota Bandung ketika pengumuman hasi pencoblosan pada 27 juni nanti keluar. Dan tak lupa dia pun mengajak warga kota Bandung untuk memberikan dukungannya agar mampu merealisasikan seluruh program yang ditawarkan kepada masyarakat.

"Kami semakin siap dan yakin untuk terus berjuang untuk bisa menjadi orang nomor 1 dan 2 di kota Bandung, tapi itu semua tidak akan pernah terjadi jika masyarakat tidak memberikan dukungannya pada tanggal 27 juni di TPS dalam pencoblosan, maka dari itu saya berharap masyarakat mau memberikan dukungannya kepada kami agar kami bisa membuktikan seluruh janji janji kami ketika kampanye," pungkas Nurul.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya