Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pilpres 2019, partai politik mulai menggadang-gadang sejumlah nama untuk diusung menjadi calon presiden maupun wakil presiden. Salah satunya muncul nama Wakapolri Komjen Pol Syafruddin yang digadang masuk gelanggang.
Saat berkunjung ke Redaksi Liputan6 SCTV, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018), Syafruddin mengaku dirinya selama ini merasa telah disiapkan oleh Wapres Jusuf Kalla.
Baca Juga
"Saya harus mengakui bahwa saya memang representasi dari Beliau. Tapi Saya juga tidak tahu dipersiapkan ke mana karena memang saya selalu diuji, disuruh tangani ini, ini," ujar Syafruddin.
Advertisement
Namun, ia menegaskan, JK bukan mempersiapkannya sebagai politikus. Melainkan untuk masuk di dunia perdamaian dan ke-Islaman.
"Jadi menang betul diarahkan. Sehingga saya berkesimpulan, ketika saya diangkat jadi Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), memang betul saya disiapkan untuk menjadi kader beliau di dunia Islam untuk mengurus dunia Islam dan perdamaian," ungkapnya.
Â
Jadi Cawapres?
Syafruddin menegaskan, JK tidak mengarahkannya untuk maju sebagai calon wakil presiden pada 2019.
"Bukan ke dunia politik. Jadi tidak mungkin menggantikan beliau jadi wapres, karena itu dunia politik. Sudah ada pembagiannya. Saya rasa ini (jadi Waketum DMI) tempat paling terhormat dibanding tempat lain, apalagi hanya sekedar menteri," ia memungkasi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement