Wakapolri: Saya Sudah Disiapkan oleh Pak JK

Jelang Pilpres 2019, partai politik mulai menggadang-gadang sejumlah nama untuk diusung menjadi calon presiden maupun wakil presiden.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 05 Jul 2018, 20:58 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 20:58 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin.
Wakapolri Komjen Syafruddin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pilpres 2019, partai politik mulai menggadang-gadang sejumlah nama untuk diusung menjadi calon presiden maupun wakil presiden. Salah satunya muncul nama Wakapolri Komjen Pol Syafruddin yang digadang masuk gelanggang.

Saat berkunjung ke Redaksi Liputan6 SCTV, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018), Syafruddin mengaku dirinya selama ini merasa telah disiapkan oleh Wapres Jusuf Kalla.

"Saya harus mengakui bahwa saya memang representasi dari Beliau. Tapi Saya juga tidak tahu dipersiapkan ke mana karena memang saya selalu diuji, disuruh tangani ini, ini," ujar Syafruddin.

Namun, ia menegaskan, JK bukan mempersiapkannya sebagai politikus. Melainkan untuk masuk di dunia perdamaian dan ke-Islaman.

"Jadi menang betul diarahkan. Sehingga saya berkesimpulan, ketika saya diangkat jadi Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), memang betul saya disiapkan untuk menjadi kader beliau di dunia Islam untuk mengurus dunia Islam dan perdamaian," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadi Cawapres?

Syafruddin menegaskan, JK tidak mengarahkannya untuk maju sebagai calon wakil presiden pada 2019.

"Bukan ke dunia politik. Jadi tidak mungkin menggantikan beliau jadi wapres, karena itu dunia politik. Sudah ada pembagiannya. Saya rasa ini (jadi Waketum DMI) tempat paling terhormat dibanding tempat lain, apalagi hanya sekedar menteri," ia memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya