Gubernur dari Demokrat Dukung Jokowi-Ma'ruf, Bukti Pemerintah Berhasil?

Beberapa kepala daerah yang juga kader Demokrat membelot mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2018, 09:07 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 09:07 WIB
Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Ketua Tim Kampanye
Bakal Calon Presiden petahana, Joko Widodo jelang mengumumkan penetapan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye dan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi/Ma’ruf Amin di Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa kepala daerah yang juga kader Demokrat membelot dengan mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Sebut saja, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Gubernur Jatim Soekarwo, hingga Gubernur Papua Lukas Enembe. Tak hanya tiga nama tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim disebut-sebut ikut memberi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding bersyukur kian banyak kepala daerah masuk barisan pendukung Jokowi-Ma'ruf. Dukungan yang diberikan sejumlah kepala daerah itu menandakan kinerja Jokowi selama empat tahun terakhir dianggap berhasil.

"Ini bukti bahwa apa yang dilakukan Pak Jokowi selama ini bagus dan berhasil. Karena jika andai saja gagal atau tidak berhasil, sudah pastilah gubernur-gubernur tersebut tidak akan mau mendukung Pak Jokowi," kata Karding saat dihubungi, Senin (10/9/2018).

Sekjen PKB ini mencontohkan, kinerja pemerintah yang berhasil mengubah wajah Papua dengan pembangunan infrastuktur. Wilayah Papua, menurutnya, menjadi salah satu wilayah yang minim tersentuh pembangunan selama puluhan tahun.

"Saya kasih contoh satu di Papua, di Papua itu di zaman Pak Jokowi empat tahun kurang, bisa bangun infrastruktur di segala penjuru dengan medan sangat berat dan berpuluh-puluh tahun tidak pernah ditembus pemerintahan sebelumnya," ujarnya.


BBM Satu Harga

Kemudian, Karding mengklaim pemerintah juga mampu membuat BBM di beberapa wilayah menjadi satu harga.

"Soal BBM satu harga, di mana harga BBM begitu tinggi bisa sampai 60 ribu sampai 100 ribu, sekarang normal layaknya harga BBM di daerah lain di Jawa dan Kalimantan dan lain-lain," ujarnya.

Reporter : Raynaldo Ghiffari Lubabah

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya