Buni Yani Masuk Timses, Sandiaga Berharap Bisa Bangun Medsos Positif

Kabar masuknya Buni Yani dalam jajaran tim sukses Prabowo-Sandiaga diutarakan oleh petinggi Gerindra Djoko Santoso.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Sep 2018, 12:50 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 12:50 WIB
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (Liputan6.com/M Radityo)
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (Liputan6.com/M Radityo)

Liputan6.com, Jakarta - Terpidana Kasus Ujaran Kebencian, Buni Yani hampir dipastikan masuk ke dalam tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hal itu juga sempat diutarakan petinggi Gerindra Djoko Santoso.

"Pak Buni Yani tentu punya kedekatan dengan Pak Djoko Santoso dan saya juga kenal baik sama beliau, kita samakan frekuensi dan tone-nya harus positif dan bisa membangun momentum di medsos," ujar Sandiaga di Hotel Salak Tower, Bogor, Jawa Barat, Senin (10/9/2018).

Kehadiran Buni Yani, lanjut Sandiaga, diharapkan bisa memberi kontribusi terhadap kampanye dunia maya, khususnya media sosial. Satu pesan Sandiaga dalam bermedsos adalah, bijak sebelum mengunggah sesuatu.

"Jadi semua nanti akan masuk memberikan kisi-kisi penggunaan medsos bertanggung jawab, think before you post, jangan menimbulkan perpecahan tapi menyampaikan suatu kesejukan," jelas dia.

Sebelumnya, calon kuat ketua tim sukses Prabowo, Djoko Santoso mengatakan, jika terealisasi, Buni Yani akan masuk ke bagian media sosial. Mantan Panglima TNI ini menilai, Buni adalah sosok mumpuni lewat pengalamannya sebagai dosen dan penulis.

"Insyaallah-lah tak suruh masuk timses Prabowo-Sandiaga. Dia belum minta apa-apa tapi beliau adalah seorang penulis. (Masuk anggota) medsos lah dia kan dosen juga kalau enggak salah," kata Djoko di kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu 8 September 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya