Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno kembali menyoroti kondisi ekonomi Indonesia. Menurut dia, ekonomi Indonesia akan berada di posisi ke tujuh daftar ekonomi terburuk pada 2030.
"Saya enggak mau ngomong sesuatu hal yang negatif atau menimbulkan pesimisme. Tapi ekonomi kita akan tumbuh menjadi ekonomi paling jelek tujuh besar dunia di 2030," kata Sandiaga di acara Milad PKS Muda, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu 28 Oktober 2018.
Dia mengatakan, seharusnya Indonesia bisa menjadi pemain di bidang ekonomi. Salah satunya melalui perberdayaan ekonomi berbasis agrikutural.
Advertisement
"Maka diskusi kita harus menjadi ekonomi berbasis agriculture. Nah, politisi kemarin sore di sini semua harus siap untuk menjadi pemain. Salah satu pengisinya dengan," ucap Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, Indonesia memiliki banyak keunggulan baik di bidang sumber daya alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
"Sumber daya alam melimpah. SDM luar biasa. Dengan semangat Sumpah Pemuda kita harus bicara hal-hal substansial yang fundamental untuk bangsa kita ke depan. Saya yakin kalau kita berpikir dengan semangat yang sangat substansial insyaallah 170 (jelang pemungutan suara Pemilu 2019) hari kita akan sampai," ucapnya.
"170 is our shortest goal. Saya yakin jangka pendek kita dibukakan Allah SWT kalau kita berniat ikhlas. Kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas," Sandiaga menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tips Sukses dari Sandiaga
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memberikan beberapa wejangan kepada para milenial agar bisa sukses di berbagai bidang, baik itu karir, usaha hingga di dunia politik.
Hal ini disampaikan Sandiaga saat menjadi pembicara di acara Milenial Fest, di Djakarta Theater, Jakarta.
"Saya kasih tahu. Hindari jeniper. Tahu apa itu jeniper," kata Sandi, Minggu (28/10/2018).
Sandi menuturkan, jeniper adalah kependekan dari julid, nyinyir, dan baper. Menurut Sandi, untuk menjadi seorang yang sukses, ketiga hal tersebut harus dihindari.
"Julid itu negatif, kalau sudah negatif akan membawa komen yang lebih negatif. Dan akhirnya ada aura psimisme. Nih nya, jangan nyinyir. Sudah cukup, insan di dunia ini yang bersifat nyinyir. Jangan ditambahin lagi," tutur Sandi.
Yang terpenting, kata Sandi, para kaum milenial jangan pernah terbawa perasaan atau baper ketika mendapat kritikan.
"Di bawa nyantai aja, di bawa happy. Jadi jangan jeniper," ucap Sandiaga.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement