Ajak Prabowo-Sandi Konsolidasi, Demokrat: Berikan Bukti, Bukan Janji

Gerindra diminta tak banyak menuntut Demokrat, bila aib partai besutan Prabowo itu tak ingin terbongkar.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2018, 02:19 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 02:19 WIB
Kemeriahan Pawai Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menaiki bersama pendukungnya menunjukkan salam dua jari saat mengikuti pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Putu Supadma mendesak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno segera menggelar konsolidasi antarpartai koalisi. Hal itu, menurut dia, perlu dilakukan untuk menunaikan janji-janji keduanya pada partai koalisi yang belum terealisasi.

"Intinya, kami mendesak untuk segera dilakukan konsolidasi agar pekerjaan dan hasilnya lebih produktif," kata Putu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/11/2018).

Menurut Putu, realisasi janji itu sangat penting. Dia mengingatkan, Prabowo-Sandiaga akan punya tanggung jawab lebih besar bila terpilih.

"Jika berjanji kecil kepada 'rakyat terdekat' saja tidak mampu direalisasikan, bagaimana dapat mewujudkan banyak janji kepada rakyat luas. Jangan nodai rakyat dengan janji-janji. Berikan bukti, dan bukan janji," ujarnya.

Putu juga meminta Gerindra tidak banyak menuntut pada Demokrat. Sebab, dia menilai tindakan itu akan membuka aib partai besutan Prabowo.

"Kami meminta kepada Partai Gerindra agar tidak banyak mengeluh kepada publik dan meminta partai lain untuk melakukan ini itu karena hanya akan membuka aib Partai Gerindra sendiri," ucapnya.

Reporter: Sania Mashabi 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya