Presiden PKS Kritik Pidato Prabowo

Sohibul menilai, pidato kebangsaan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (14/1/2019) terlalu lama sehingga menjadi tidak fokus.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2019, 06:18 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2019, 06:18 WIB
PHOTO: Gerindra, PAN, dan PKS Sepakat Koalisi di Pilkada Serentak 2018
Presiden PKS, Sohibul Iman (tengah) didampingi Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sekjen PAN Eddy Soeparno memberikan keterangan pers untuk berkoalisi di Pilkada Serentak 2018 di Kantor PKS, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Mohammad Sohibul Iman menilai, pidato kebangsaan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (14/1) terlalu lama. Menurut dia, karena terlalu lama pidato Prabowo menjadi tidak fokus.

"Dari sisi waktu terus terang saya mengkritik, ini terlalu lama," kata Sohibul.

Sohibul mengatakan, Prabowo terlalu banyak memberikan ilustrasi. Sehingga membuat fokus pidato menjadi kabur. Prabowo memberikan pidato lebih dari satu jam.

"Saya sebetulnya sudah bicara kemarin-kemarin dengan Sandi, dan saya bilang jangan sampai ini lebih dari setengah jam, tapi Pak Prabowo rupanya memberikan banyak ilustrasi sehingga jadi molor," ungkapnya.

"Tapi menurut saya ada beberapa bagian yang menjadi agak kabur ya. Justru semakin ringkas sebetulnya semakin baik. Tapi masing-masing orang punya gaya ya, Pak Prabowo saya kira begitulah beliau," sambungnya.

Meski begitu, Sohibul tetap menilai pemaparan Prabowo sudah sangat baik. Prabowo, lanjut dia, sudah memaparkan apa yang diperjuangkan oleh koalisi.

"Bagaimana menyelesaikan itu semua tadi clear disampaikan ole Pak Peabowo saya kira itu sangat bagus, yang kedua Pak Prabowo juga menegaskan tentang apa yang diperjuangkan oleh beliau bersama koalisi kami," ucapnya. 

Reporter: Sania Mashabi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya