Charta Politika: Elektabilitas Jokowi 53,2 Persen, Prabowo 34,1 Persen

Pada Oktober lalu, tingkat keterpilihan Jokowi-Ma'ruf Amin 53,2 persen pada survei Charta Politika. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 35,5 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2019, 17:00 WIB
Jokowi-Prabowo
Kunjungan balasan Prabowo ke Istana Merdeka, Kamis (17/11/2016)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang debat capres cawapres 2019, survei Charta Politika mencatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 53,2 persen. Sementara, elektabilitas di angka 34,1 persen.

"53,2 persen Jokowi-Ma'ruf. 34,1 persen Prabowo-Sandi. 12,7 persen undisaided. Secara statistik stagnan suara pada kedua calon tersebut. Jika dilihat dari tren Oktober sampai Desember 2018," kata Yunarto di kantornya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).

Menurut dia, pada Oktober lalu, tingkat keterpilihan Jokowi-Ma'ruf Amin 53,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 35,5 persen. Walaupun kenaikan terdapat selisih 17,7 persen menjadi 19,2 persen, namun cenderung stagnan.

Survei ini juga mengungkap sebanyak 34,3 persen responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf Amin menilai pasangan nomor 01 tersebut memiliki kinerja dan pengalaman yang bagus. 32 persen pemilihnya juga dianggap pasangan ini berjiwa sosial dan merakyat. Sementara, 11,7 persen merupakan pemilih loyal Jokowi.

"Lalu alasan memilih Prabowo-Sandi lantaran tegas yaitu 25,5 persen dan berjiwa sosial dan merakyat 21,9 persen," kata Yunarto.

Survei dengan mewawancarai 2.000 responden tersebut dilaksanakan pada 22 Desember 2018-2 Januari 2019. Survei dilakukan dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error 2,91 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya